Soal Baliho Rizieq Shihab, Wagub DKI: Kalau Tidak Sesuai Aturan Pasti Diturunkan

Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengomentari penertiban baliho bergambar pemimpin FPI Rizieq Shihab di sejumlah titik ibu kota.

oleh Ika Defianti diperbarui 20 Nov 2020, 17:45 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2020, 17:44 WIB
wagub
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pemasangan baliho ataupun spanduk di fasilitas publik yang tidak sesuai ketentuan akan ditertibkan. Hal itu menyikapi penertiban baliho bergambar pemimpin FPI Rizieq Shihab di sejumlah titik ibu kota.

"Jadi Jakarta ini harus dijaga indah. Jangankan baliho, bendara atau spanduk. Reklame saja yang besar yang kuat, kalau ditemukan tidak sesuai dengan peruntukannya pasti diturunkan," kata Wagub DKI Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).

Dia menyatakan, ada ketentuan pemasangan baliho ataupun spanduk di tempat umum. Karena itu, petugas Satpol PP berwenang untuk menertibkan baliho yang dinilai melanggar aturan yang ada.

Lebih lanjut, Riza menuturkan bahwa setiap aparat pemerintah memiliki wewenang untuk melakukan penertiban sesuai dengan perundang-undangan.

"Ada yang menjadi kewenangan TNI, kewenangan Polri, dan ada jadi kewenangan Pemprov atau Satpol-PP. Tugas Satpol PP itu membantu menertibkan, menegakkan, melaksanakan Perda," jelas Wagub DKI.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Turunkan Baliho Rizieq Shihab

FOTO: TNI Copot Paksa Baliho Rizieq Shihab di Petamburan
Anggota TNI mencopot paksa baliho Rizieq Shihab yang terpasang di sekitar kawasan Petamburan, Jakarta, Jumat (20/11/2020). Pencopotan dilakukan karena menyalahi aturan yang telah ditetapkan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, petugas gabungan yag terdiri unsur TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menertibkan sejumlah baliho dan spanduk-spanduk tak berizin di Ibu Kota dan sekitarnya dengan menurunkan sekitar 500 personel.

"Ini bagian dari kegiatan tiga pilar sebagai patroli pengamanan dan kami juga melakukan pelepasan baliho-baliho yang terpasang tidak sesuai aturan," kata Dandim 05/01 JP BS Kolonel Inf Luqman Arief yang memimpin kegiatan tersebut, saat ditemui di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat (20/11/2020) siang.

Beberapa kendaraan ikut diturunkan dalam pengamanan di wilayah Jakarta Pusat itu, seperti empat panser anoa serta puluhan motor yang dikendarai baik oleh petugas TNI dan Brimob Polri.

Rute pengamanan yang dilakukan oleh petugas gabungan itu mulai dari arah Jalan Budi Kemuliaan, lalu berbelok ke arah Jalan Abdul Muis, lalu ke arah Pasar Tanah Abang, lalu mengarah ke kawasan Petamburan.

Selepas dari arah Petamburan perjalanan berlanjut menuju ke Bundaran Semanggi dan mengarah ke Jalan Jendral Sudirman lalu kembali ke titik awal yaitu Monumen Nasional.

"Dari jalur yang kami lewati kurang lebih ada 10 baliho liar yang kami amankan," ujar Luqman seperti dikutip Antara.

Beberapa baliho yang ditertibkan di antaranya baliho-baliho partai, lalu baliho milik Waskita, hingga baliho sisa penyambutan Rizieq Shihab yang dipasang oleh pendukungnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya