Penataan Stasiun Palmerah, Lahan Gedung DPR Digunakan untuk Shelter

Tuhiyat mengatakan, penataan Stasiun Palmerah akan menggunakan sebagian tanah kawasan DPR di Jalan Tentara Pelajar.

oleh Ika Defianti diperbarui 02 Des 2020, 16:15 WIB
Diterbitkan 02 Des 2020, 16:06 WIB
Perlintasan KA Sebidang di Palmerah Ditutup Permanen
Kereta melintas di perlintasan sebidang dekat Stasiun Palmerah dan Gedung DPR/MPR yang ditutup permanen di Jakarta, Selasa (1/12/2020). Perlintasan ini tengah dilakukan kajian apakah di lokasi itu memungkinkan pembangunan flyover atau underpass. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Moda Integrasi dan Transportasi Jabodetabek (MITJ) Tuhiyat mengatakan, penataan Stasiun Palmerah akan menggunakan sebagian tanah kawasan DPR di Jalan Tentara Pelajar.

Kawasan tersebut akan digunakan sebagai shalter atau perhentian sejumlah angkutan umum. Penggunaan lahan sudah berdasarkan persetujuan dari pihak DPR.

"Untuk masuk angkutan umum Transjakarta dan sebagainya, yaitu mengambil sebagian tanahnya DPR RI. Kalau dari arah Manggala Wanabakti mau ke Permata Hijau, jadi sampai dengan masjid itu kurang lebih sekitar 15 meter ke dalam," kata Tuhiyat saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (2/12/2020).

Dia menyatakan, lokasi tersebut nantinya dapat digunakan sebagai jalan utama naik dan turun penumpang dari kendaraan umum atau ojek online. Tuhiyat menyebut hal itu untuk menghindari adanya kemacetan.

"Drop aja, nanti dia jalan, gitu ya kira-kira. Semua angkutan yang sifatnya umum. Jadi ada angkot, ada Transjakarta, supaya tujuannya untuk menghindari penumpukan kemacetan yang terjadi," ucapnya.

Sementara itu, kata dia, untuk Stasiun Palmerah untuk jalan masuk arah Tanah Abang atau Slipi akan dilakukan penataan dengan perbaikan jembatan penyeberangan orang serta disediakannya pelican crossing.

"Di situ akan dibuat pelican crossing, karena ada pintu kereta yang mewadahi itu untuk langsung. Tapi di sisi lain juga ada bridge (jembatan penyebrangan) tetap," jelasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekayasa Lalu Lintas

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Tentara Pelajar. Kata dia, rekayasa tersebut akibat adanya pekerjaan penataan rel kereta api Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat.

"Penutupan perlintasan sebidang kereta api Palmerah akan dilakukan pada tanggal 28 November 2020 pukul 23.00 WIB," kata Syafrin dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/11/2020).

Dia menjelaskan dari arah Senayan menuju Tanah Abang atau Semanggi, semula dapat belok ke arah kanan lurus ke arah Pasar Palmerah di perlintasan rel kereta api ditutup. Pengguna jalan dapat melalui Jalan Asia Afrika - Jalan Gerbang Pemuda - Jalan Gatot Subroto.

Lalu, bagi pengendara yang menuju Pasar Palmerah atau Grogol dialihkan belok kiri ke Jalan Asia Afrika - Jalan Tentara Pelajar - Jalan Kramat - Putar Senayan - Simprug Garden - Teuku Nyak Arif - Kupingan Jalan Tentara Pelajar - Palmerah Selatan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya