Jokowi: Pemerintah Tak Pernah Berhenti Tuntaskan Kasus HAM Masa Lalu

Jokowi mengaku telah meminta Menko Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud Md untuk menyelesaikan masalah-masalah HAM masa lalu.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 10 Des 2020, 10:42 WIB
Diterbitkan 10 Des 2020, 10:41 WIB
20161207-Presiden Jokowi Serahkan DIPA 2017-Jakarta
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sambutan saat penyerahan Daftar Isian Penyelenggaraan Anggaran (DIPA) 2017 dan Anugerah Dana RAKCA 2016 bagi Daerah Berkinerja Baik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/12). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan, perlindungan dan pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM) menjadi pilar penting bagi Indonesia. Untuk itu, dia menegaskan komitmen pemerintah dalam menyelesaikan persoalan HAM masa lalu.

"Pemerintah tidak pernah berhenti untuk menuntaskan masalah HAM masa lalu secara bijak dan bermartabat," ujar Jokowi saat memberi sambutan dalam Peringatan Hari HAM Sedunia 2020 secara virtual, Kamis (10/12/2020).

Dia mengaku telah meminta Menko Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud Md untuk menyelesaikan masalah-masalah HAM masa lalu. Jokowi ingin penyelesaian HAM masa lalu dapat diterima semua pihak.

"Melalui Menko Polhukam, saya telah menegaskan agar penyelesaian masalah HAM masa lalu terus dilanjutkan dan hasilnya bisa diterima semua pihak, serta diterima dunia internasional," jelasnya.

Menurut dia, komitmen pemerintah dalam penegakan HAM telah tertuang dalam Perencanaan Aksi Nasional HAM 2020-2025. Jokowi mengatakan bahwa hak sipil, hak politik, hak ekonomi serta sosial budaya masyarakat harus dilindungi secara berimbang dan tidak ada yang boleh terabaikan.

"Kita harus bekerjasama menyelesaikannya dan mencurahkan energi kita untuk kemajuan bangsa," tutur Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Hormati Hak Orang Lain

Jokowi mengajak semua pihak berperan aktif untuk menghormati dan memenuhi hak pihak lain. Dia meyakini hal tersebut akan membuat Indonesia menjadi negara yang lebih maju.

"Dengan meningkatkan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan HAM, maka kita menjadi bangsa yang lebih beradab, tangguh, dan maju," ucap Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya