Liputan6.com, Jakarta - Virus corona jenis baru atau SARS CoV-2 penyebab Covid-19 kembali bermutasi. Strain baru virus corona tersebut terdeteksi di Inggris.
Temuan strain atau varian baru virus corona itu diumumkan Otoritas Kesehatan Inggris pada 14 Desember 2020. Menurut Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock, lebih dari 1.000 orang di 60 wilayah otoritas lokal telah terinfeksi strain baru virus corona.
Advertisement
Baca Juga
Ternyata, seminggu kemudian, status penularan varian baru virus corona tersebut disebut "di luar kendali". Lockdown atau penguncian wilayah pun diberlakukan di sebagian Inggris selama periode Natal.
Seberapa bahaya strain baru virus corona itu? Apa dampaknya bagi Inggris? Simak dalam Infografis berikut ini: