Tangerang Selatan Akan Tambah Kamar Inap dan Ruang ICU Pasien Covid-19

Benyamin mengatakan, pemda memastikan bahwa ruang rawat untuk pasien Covid-19 di Tangerang Selatan sudah terisi hingga 91 persen.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 30 Des 2020, 08:05 WIB
Diterbitkan 30 Des 2020, 08:05 WIB
Ratusan Orang Test Swab Massal Gratis di Tangsel
Petugas medis mengambil sempel lendir salah satu peserta test SWAB massal gratis di halaman Dinas Kesehatan Tangeramg Selatan, Banten, Minggu (30/8/2020). Test Swab gratis tersebut diikuti 750 orang untuk pencegahaan penyebaran Covid-19. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) akan menambah kamar rawat inap dan ruang ICU untuk pasien Covid-19. Hal ini untuk terus menekan angka kematian.

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan regulasi dari dua sisi. Sisi hulu yang memastikan akan menambah jumlah ruang rawat di Rumah Lawan Covid-19 hingga ICU sebagai ruang rawat bagi pasien dengan gejala serius.

Sementara untuk pasien dengan gejala sedang, pemerintah akan menyiapkan rumah sakit tipe C yang saat ini sedang dibangun di Pakulonan. Dengan kapasitas sebanyak 100 tempat tidur yang diharapkan memadai kebutuhan, sehingga ruang rawat bisa dimanfaatkan oleh pasien positif Covid-19.

"Saat ini, pemda memastikan bahwa ruang rawat untuk pasien sudah terisi hingga 91 persen. Sehingga penambahan kamar harus dilakukan," kata Benyamin, Rabu (30/12/2020)

Benyamin menambahkan, Pemkot akan menyiapkan 150 kasur perawatan transit yang bisa digunakan oleh kasus baru dengan gejala sedang, sambil menunggu ruang perawatan yang mana dibutuhkan pasien. Adapun tempat transit pasien dibagi di tujuh kecamatan yang ada di Kota Tangsel.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Daftar kecamatan

FOTO: Rapid Test COVID-19 di Pasar Modern BSD Tangsel
Petugas medis mengambil sampel darah saat screening test virus corona COVID-19 di Pasar Modern BSD, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (21/4/2020). Screening test pendeteksi dini tersebut dilakukan di 12 lokasi di Tangerang Selatan untuk menanggulangi COVID-19. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Untuk Pondok Aren berada di PKM Pondok Betung, Kecamatan Serpong ada di PKM Lengkong Wetan. Kemudian di Ciputat Timur berada di Puskesmas Pondok Ranji, lalu Serpong Utara ada di Puskesmas Pondok Jagung.

"Di Kecamatan Setu ada di PKM Keranggan, di Kecamatan Pamulang ada di PKM Pamulang, dan terakhir di Kecamatan Ciputat ada di PKM Kampung Sawah," kata Benyamin.

Masing-masing puskesmas tersebut disediakan 10 tempat tidur dan akan mulai beroperasi mulai 30 Desember 2020.

Pemkot juga sedang membahas soal kerja sama dengan hotel atau pihak kos-kosan. Yang dimungkinkan bahwa ruang-ruang mereka bisa menjadi salah satu cara untuk memberikan pelayanan terhadap pasien.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya