Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebut selama enam bulan terakhir, perguruan tinggi di Indonesia sudah menghasilkan lebih dari seribu inovasi yang dihasilkan.
Hal ini disampaikan Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud, Nizam saat rapat bersama Komisi X DPR RI.
Baca Juga
"Selama enam bulan terakhir kampus kemarin kita menghasilkan lebih dari seribu invensi dan inovasi. Dan langsung menghilir, langsung ditangkap oleh industri dan langsung diproduksi," kata Nirzam, Kamis (4/2/2021).
Advertisement
Menurut dia, ini salah satu upaya Kemendikbud untuk terus mengembangkan iklim inovasi tumbuh di Indonesia. Karenanya, berbagai temuan serta inovasi itu banyak ditangkap oleh dunia industri.
Bahkan, tanpa melalui tahapan yang panjang dunia industri langsung memproduksi temuan serta inovasi yang ditelurkan oleh sejumlah kampus itu.
"Tidak melalui tahapan-tahapan yang panjang tapi langsung wujud prototipe dan langsung produksi. Mulai dari drone, surveillance Covid-19, robot ners, rapid test, ventilator, protable negative chamber, GNose yang saat ini Alhamdulillah sudah menjadi produksi massal," jelas Nirzam.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ekosistem Perguruan Tinggi
Hal itu menurut Nizam salah satunya berkat pungutan ekosistem di perguruan tinggi, yang kemudian didukung pula dengan pendanaan, mulai dari insentif, serta matching fund bagi partisipasi industri di dalam kampus.
"Setiap rupiah kita dampingi dengan rupiah yang sama. Serta skema akselerasi perkawinan antara kampus dengan dunia industri dan masyarakat. Kemudian transformasi kampus merdeka menuju kampus 4.0 dan program-program kampus merdeka ini betul-betul menjadi fokus kita saat ini dan di masa depan," kata dia.
Advertisement