Viral Antrean Lansia Daftar Vaksinasi Covid-19 Mengular di RSUD Kembangan

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video viral menunjukkan puluhan orang lanjut usia (Lansia) rela mengantre panjang untuk mendaftar vaksinasi Covid-19. Antrean mengular itu terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kembangan, Jakarta Barat, Minggu 21 Februari 2021.

Camat Kembangan Joko Mulyono menyebutkan, terjadi antusiasme warga lansia untuk mendaftar secara daring melalui situs yang terdaftar di Kementerian Kesehatan serta Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Jadi banyak sekali yang mendaftar, sehingga hari pertama ini jumlah yang datang cukup besar," kata Joko dikutip dari Antara.

Lansia yang antre mendaftar vaksinasi Covid-19 di RSUD Kembangan itu mengular hingga ke luar jalan. Peristiwa itu terlihat dari video yang tersebar luas melalui media sosial.

Joko membenarkan, jumlah lansia yang datang mendaftar vaksinasi Covid-19 di RSUD Kembangan melebihi kapasitas rumah sakit tersebut.

Dia menyatakan telah berkoordinasi dengan pihak Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat untuk mengantisipasi antrean panjang berulang.

"Untuk kegiatan vaksin selanjutnya undangannya agak dibatasi sesuai kapasitas RSUD Kembangan dan jam datangnya kita atur agar tidak bergerombol datangnya," ujar Joko.

Joko mengaku siap membantu Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan mensukseskan program vaksinasi Covid-19 untuk lansia. Pihaknya akan mengantisipasi agar kejadian antrean panjang tidak terulang.

"Kita siapkan tenda, personel dan lain-lainnya, semoga kegiatan ini bisa berjalan lancar," tutur Joko.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Dalam video berdurasi 57 detik tersebut, pengambil video menginformasikan bahwa antrean sudah terjadi sejak pukul 05.00 WIB dan nomor antrean hingga urutan ke-157.

Lansia yang mengantre untuk mendaftar vaksinasi Covid-19 menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker lengkap dengan pelindung wajah (face shield) dan menjaga jarak.

Program vaksinasi pemerintah pusat telah memasuki tahap II bagi lansia mendapat giliran divaksin dengan target 21 juta orang seluruh Indonesia.