Ini Tips Jadi Pengusaha Tangguh dan Sukses dari Wabup Gunungkidul

Mental pengusaha yang kuat adalah kunci menghadapi kerasnya dunia bisnis. Bukan hanya soal modal, tetapi juga keberanian, konsistensi, dan semangat untuk terus belajar.

oleh Hendro Diperbarui 24 Apr 2025, 23:00 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2025, 23:00 WIB
Wakil Bupati Joko Parwoto bersama Dalang Muda Gunungkidul
Inovasi dan kerja keras tak pernah mengkhianati hasil. Di balik setiap produk lokal, ada mental baja yang ditempa.... Selengkapnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Membangun mental pengusaha menjadi langkah fundamental yang tidak bisa diabaikan dalam meraih kesuksesan di dunia bisnis. Lebih dari sekadar modal dan strategi, keberhasilan seorang pelaku usaha sangat ditentukan oleh kekuatan mental, sikap, dan pola pikir yang positif dalam menghadapi tantangan. Menurut Joko Parwoto, Wakil Bupati Gunungkidul, mentalitas pengusaha yang kuat menjadi pondasi untuk terus berinovasi, berani mengambil risiko, serta mampu menjaga visi jangka panjang.

"Dalam prosesnya, ada sejumlah aspek penting yang harus dimiliki dan dikembangkan oleh setiap individu yang ingin menekuni dunia usaha, seperti memiliki optimisme dan ketahanan mental. Sikap percaya diri dan keyakinan terhadap ide bisnis merupakan modal awal yang harus ditanamkan," ungkap Joko.

“Dunia usaha penuh dengan ketidakpastian, dan hanya mereka yang memiliki daya juang tinggi yang mampu bertahan. Pengusaha yang sukses bukanlah mereka yang tidak pernah gagal, melainkan mereka yang bangkit setiap kali jatuh,” tambahnya.

Ia menekankan pentingnya menjadi sosok yang inovatif, fokus, dan visioner. Pengusaha dituntut untuk berpikir kreatif dan mampu keluar dari zona nyaman. Inovasi menjadi kunci untuk terus berkembang di tengah persaingan yang ketat. Tak kalah penting, seorang pelaku usaha juga harus memiliki fokus yang jelas terhadap tujuan jangka panjang, tidak semata mengejar keuntungan sesaat.

Dalam menjalankan usaha, kemampuan mengambil keputusan dengan cepat dan tepat menjadi hal vital. Seorang pengusaha harus mampu memimpin tim, menginspirasi, dan bertindak dengan integritas. “Risiko adalah bagian yang tak terpisahkan dari dunia usaha. Oleh karena itu, keberanian mengambil risiko secara terukur adalah ciri khas pengusaha sejati,” tuturnya.

Joko juga menjelaskan bahwa kerja keras, konsistensi, dan pembelajaran berkelanjutan merupakan kunci untuk mempertahankan performa bisnis. Selain itu, komunikasi yang efektif dan kemampuan membangun jaringan juga sangat menentukan arah pertumbuhan usaha.

“Mental pengusaha tidak hanya ditentukan oleh kekuatan kerja, tetapi juga oleh kemampuan mengelola stres, menjaga kesehatan fisik dan mental, serta memberi ruang untuk istirahat dan refleksi. Kegagalan bukan akhir, melainkan bagian dari proses pembelajaran yang harus disikapi dengan pikiran terbuka dan sikap positif,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa warga di Gunungkidul memiliki kesempatan yang luas untuk menjadi pengusaha di bidang apapun, mengingat kondisi geografis yang beragam serta perkembangan infrastruktur dan teknologi yang terus meningkat. “Potensi alam yang besar, budaya yang kuat, dan dukungan ekosistem lokal menjadikan Gunungkidul lahan subur bagi tumbuhnya wirausahawan baru yang kreatif dan mandiri,” pungkasnya.

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya