Liputan6.com, Jakarta Polisi menyelidiki kematian seorang gadis yang jasadnya ditemukan dalam kantong plastik di pinggir Jalan Cilebut, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (25/2/2021). Polisi menyebut, gadis tersebut korban pembunuhan.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, kematian gadis yang diperkirakan berusia 17 tahun itu tidak wajar. Sebab, kedua kakinya dalam kondisi terikat, kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik hitam ukuran besar.
"Kurang lebihnya korban pembunuhan. Meninggal dengan dibungkus kantong plastik berukuran besar itu kematian tidak wajar," ujar Susatyo.
Advertisement
Saat ditemukan, korban menggunakan celana pendek warna biru dan kaos putih. Jasadnya masih utuh.
Untuk mengetahui penyebab pembunuhan tersebut, polisi membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk dilakukan autopsi.
"Kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian," kata Susatyo.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Penemuan Jasad
Warga Kampung Jembatan 2, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor digegerkan dengan adanya penemuan jasad dalam kantong plastik hitam di pinggir jalan Cilebut, Kamis (25/2/2021).
Kantong berisi jasad itu pertama kali ditemukan pekerja toko bangunan bernama Dedi (40). Kala itu, dia hendak membuka toko tempat dia bekerja sekitar pukul 07.30 WIB.
Kemudian ia melihat kantong warna hitam berukuran besar di antara kantong sampah lainnya tepat di samping pintu gerbang toko.
"Saya kira itu kantong sampah, karena ada beberapa kantong sampah. Tapi kok besar dan aneh. Setelah saya buka, kayak postur tubuh," ujar Dedi.
Dedi menuturkan, kantong plastik yang diketahui berisi jenazah manusia ini tidak mengeluarkan bau busuk. Bahkan, ia juga tidak menemukan darah di sekitar plastik itu.
"Enggak bau dan nggak ada darah juga di plastik," kata sopir di toko bangunan itu.
Advertisement