Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengungkapkan alasan RA (19) menyerang Deri Winanto (31) dengan pisau cukur. Korban mengalami luka setelah lehernya disayat pelaku pada Jumat 26 Februari di area parkir mobil E4 Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta Kompol Alexander Yurikho mengatakan, pelaku melakukan hal itu kepada korban lantaran merasa terancam.
"(Penyebab pelaku menyayat leher korban) karena merasa terancam," kata Yurikho saat dihubungi merdeka.com, Senin (1/3/2021).
Advertisement
Kini, pelaku sedang dilakukan pemeriksaan atau observasi kejiwaan oleh petugas medis dari RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan. Untuk hasilnya sendiri, baru akan keluar sepekan ke depan. "Sekarang pelaku sedang diobservasi, biarkan proses berjalan. (Hasil keluar) Tentative 1 Minggu," ujarnya.
Untuk kondisi korban sendiri, kata Yurikho, sudah mulai membaik dan sadar usai mendapatkan perawatan medis. "(Kondisi korban) membaik dan sadar," pungkasnya.
Sebelumnya, kejadian tragis dialami perawat Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Yayasan Dhira Suman Tritoha, Serang, Banten, atas nama Deri Winanto (32), yang mengalami luka sayatan pisau cukur yang dilakukan bekas pasiennya RA di kawasan Terminal 2 Bandara Soekarno - Hatta, pada Jumat (26/2/2021) dini hari lalu. Korban dilarikan ke RS Ciputra, Jakarta Barat.
Kasat Reskrim Polres Kota Bandara Soekarno - Hatta, Kompol Alexander menjelaskan, aksi kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan RA itu, bermula ketika orang tua pelaku bersama korban hendak menjemput RA, di Terminal 2 Bandara Soekarno - Hatta, pada Jumat dini hari kemarin.
"Setibanya di Parkir Terminal 2 Bandara Soetta sekira pukul 00.55 WIB, korban bertemu pelaku dan secara tiba-tiba pelaku menyayat leher korban sebelah kiri, menggunakan pisau cukur," jelas Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Alexander dikonfirmasi, Sabtu (27/2/2021).
Â
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Alami Pendarahan
Akibat sayatan benda tajam yang mengenai leher korban itu, sang perawat sampai saat ini masih menjalani pengobatan di RS Ciputra. "Korban mengalami pendarahan, sekarang keadaan korban sudah stabil dengan luka luar," jelas Alex.
Sedangkan untuk RA, saat ini dilakukan pemeriksaan dan observasi kejiwaan di RSJ Soeharto Heerdjan, Jakarta.
Alex menuturkan, dari hasil pemeriksaan awal diketahui bahwa pelaku RA, sebelumnya pernah dirawat di Pusat Rehabilitasi Gangguan Jiwa dan Narkotika Yayasan Dhira Suman Tritoha di Serang, Banten.
"Sementara kami melakukan pembantaran penahanan tersangka ke RS Jiwa Dr Soeharto Heerdjan Jakarta, untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan kejiwaan yang bersangkutan. Kita masih menunggu hasi observasi dari RSJ," jelas dia.
Advertisement