Jadi Komisaris Utama PT KAI, Said Aqil Disebut Tetap Akan Kritis

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj disebut akan tetap kritis meski menjabat sebagai Komisaris Utama PT KAI.

oleh Yopi Makdori diperbarui 04 Mar 2021, 16:50 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2021, 16:50 WIB
PBNU dan Bulog Luncurkan Rumah Pangan Santri
Ketum PBNU Said Aqil Siroj memberikan sambutan saat peluncuran Rumah Pangan Santri di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (3/10). PBNU dan Bulog meluncurkan Rumah Pangan Santri yang dapat diakses melalui aplikasi di ponsel pintar. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj disebut akan tetap kritis meski menjabat sebagai Komisaris Utama PT KAI. Hal ini disampaikan juru bicara pribadinya, Muchamad Nabil Haroen atau akrab disapa Gus Nabil.

"Penunjukkan Kiai Said sebagai Komisaris Utama PT KAI, tidak mengubah kritik beliau kepada pemerintah. Kiai Said tetap akan kritis, terutama atas hal-hal yang dianggap menyimpang dari kemaslahatan publik," kata Gus Nabil dalam keterangannya, Kamis (4/3/2021).

Dia menuturkan, Said Aqil bukan hanya mengkritik tapi juga bisa mendukung pemerintah jika dinilai mengeluarkan kebijakan baik untuk masyarakat terlebih sesuai ajaran Islam.

"Kiai Said juga akan mendukung pemerintah dalam program-program yang membela rakyat kecil dan publik secara umum. Sesuai kaidah, tasharruful imam ‘ala ar-raiyyah manuthun bil mashlahah, kebijakan para pemimpin seharusnya bertumpu kepada kemaslahatan publik," ungkap Gus Nabil.

Dia menegaskan, Said Aqil tak pernah mencari jabatan. Posisinya sebagai Komisaris Utama PT KAI karena yang bersangkutan paham dengan bidang manajerial.

"KH Said Aqil Siradj Bukan tipikal orang yang mencari jabatan. Beliau sudah punya kegiatan yang publik ketahui, mengurus pesantren, NU dan merawat umat. Kiprah Kiai Said tidak lagi diragukan, gagasan dan pemikirannya juga ditunggu publik," kata Gus Nabil.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Diangkat Jadi Komisaris Utama PT KAI

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merombak susunan direksi PT kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI. Dalam perombakan ini, Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj ditunjuk sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen.

Sebelumnya, posisi Komisaris Utama PT KAI dijabat oleh Jusman Syafii Djamal.

Selain itu, dalam perombakan tersebut juga ditunjuk Riza Primadi yang seorang konsultan komunikasi untuk menduduki posisi Komisaris Independen. Riza Primadi pernah menjadi staf khusus Menteri BUMN Rini Soemarno. Selain itu, Riza juga pernah menjadi pelatih debat Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Doakan agar saya lancar dan amanah dalam menjalankan tugas," ungkap Riza kepada Liputan6.com, Rabu (3/3/2021).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya