Pernah Gagal di Ajang Pencarian Bakat, Billy Mambrasar Kini Ngantor di Istana

Ditanya mengenai kegagalannya di ajang tersebut, Billy menjawab bahwa Tuhan sudah punya rencana terbaik untuk dirinya.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mar 2021, 17:57 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2021, 16:24 WIB
Gracia Billy Mambrasar, Staf Khusus Presiden Joko Widodo
Billy Mambrasar, saat mengisi materi acara Diskusi Bersama Insan Media yang diadakan Forum Jurnalis Pesantren, di Hotel Menteng 1, Rabu,(27/11). ( Fotografer : Rizki Putra Aslendra)

Liputan6.com, Jakarta - Kesempatan itu selalu ada di sekitar kita, ketika kita gagal percayalah akan selalu ada kesempatan lainnya. Demikian kutipan kata-kata dari Billy Mambrasar yang diambil di channel Youtube Merry Riana yang tayang baru-baru ini. Pria kelahiran Papua yang akrab dipanggil Kakak Billy ini merupakan salah satu Staf Khusus Presiden Republik Indonesia yang dilantik pada tahun 2019.

Billy Mambrasar ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mengawasi pembangunan Indonesia, khususnya Indonesia bagian timur, dan fokus pada pengembangan pendidikan, kewirausahaan dan anak muda Indonesia.

Tapi, siapa sangka di balik prestasi dan karier cemerlangnya, Billy Mambrasar mengaku pernah terpuruk. Itu terjadi beberapa tahun silam, saat dirinya mengikuti salah satu ajang pencarian bakat di salah satu televisi swasta nasional.

"Saya gagal di ajang Indonesian Idol tahun 2006 silam, dan hanya bertahan sampai di Top 30, sudah masuk karantina waktu itu untuk 3 babak lanjutan di Jakarta, tapi nggak jadi. Saya akhirnya 'gantung mic', kembali ke Bandung untuk meneruskan kuliah saya di Institut Teknologi Bandung (ITB), dan berakhir kerja jadi Insinyur aja," ujar Billy tersenyum.

Mengaku sempat terpuruk dan membuat ia keteteran dalam mengikuti kuliah tidak membuat Billy semakin jatuh dalam kesedihan karena gagal di ajang olah vokal itu.

Ditanya mengenai kegagalannya di ajang tersebut, Billy menjawab bahwa Tuhan sudah punya rencana terbaik untuk dirinya.

"Nggak apa-apa gagal jadi penyanyi, tapi bisa sukses menjadi pengusaha muda dan akhirnya bisa menembus Istana saat ini, bekerja untuk Bangsa dan Negara Indonesia. Tuhan sudah punya rencana yang lebih indah ternyata," ujar dia.

Terlepas dari kegagalan yang pernah dialaminya, sosok Billy sendiri merupakan pribadi yang tangguh. Hal ini bukan tanpa sebab. Masa kecilnya yang dilahirkan dan dibesarkan dari keluarga tidak mampu, membuat Billy selalu berusaha keras dan melakukan apa saja untuk mencapai mimpinya.

Dalam wawancara bersama Merry Riana, Billy menambahkan, saat ini setelah sukses dan memiliki keuntungan karena memiliki banyak opsi atau pilihan dalam hidup, tidak membuat langkah Billy semakin mudah.

"Terkadang memiliki banyak pilihan di meja kita, justru memperbesar kemungkinan untuk melakukan kesalahan. Karena itu saya tidak pernah berhenti berdoa untuk meminta petunjuk dari Tuhan untuk menentukan langkah hidup saya," ujar Billy.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Berdoa dan Bekerja Keras

Billy Mambrasar
Billy saat berada di Amerika Serikat, saat mendapatkan undangan dari Young South East Asian Leaders Initiative dan bertemu dengan Barrack Obama. (Liputan6.com/Billy Mambrasar/Katharina Janur)

Anak Papua pertama yang berhasil masuk Universitas Harvard ini pun kemudian berpesan kepada anak muda Indonesia untuk memaksimalkan ambisi dan rasa bersyukur.

"Tidak ada mimpi yang tidak mungkin dicapai, tidak perduli latar belakang hidup kalian seperti apa, tetapi dengan doa, semangat dan kerja keras maka semua yang dicita-cita kan, akan tercapai. Lalu lakukanlah kebaikan sebanyak banyaknya supaya hidup tambah happy," ungkap Billy memungkasi sambil tersenyum.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya