Isra Miraj, Jokowi Ajak Rakyat Berdoa Minta Perlindungan Tuhan

Jokowi menyatakan Isra Miraj 1442 Hijriah adalah sebuah momentum perjalanan yang mengingatkan umat manusia betapa besar kekusaan dan kebesaran Allah SWT.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 11 Mar 2021, 09:47 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2021, 09:19 WIB
KPU Tetapkan Jokowi-Ma’ruf Amin Sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
Presiden terpilih Jokowi berdoa saat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta, Minggu (30/6/2019). KPU menetapkan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden-Wapres Terpilih dengan total 85.607.362 suara. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan Isra Miraj 1442 Hijriah adalah sebuah momentum perjalanan yang mengingatkan umat manusia betapa besar kekusaan dan kebesaran Allah SWT.

Melalui akun Instagram pribadinya, Jokowi mengenang bagaimana perjalanan Nabi Muhammad SAW yang mendapat mandat dari Allah SWT untuk melaksanakan perjalanan mulia tersebut.

"Perjalanan agung Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu ke langit ketujuh, mengingatkan kita betapa besar kekuasaan dan kebesaran Allah SWT," kata Jokowi, Kamis (11/3/2020).

Melalui momentum yang sama di tahun ini, Jokowi mengajak seluruh rakyat untuk bisa bermunajat kepada Tuhan yang Maha Esa untuk terus melindungi Indonesia dari segala marabahaya, khususnya bencana dan penyakit.

"Hanya kepada-Nya kita berlindung dari segala bencana, penyakit, dan marabahaya," kata Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Minta Umat Sebarkan Nilai Persatuan

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada masyarakat khususnya umat Islam dalam peringatan Isra Miraj untuk menebarkan nilai-nilai persatuan.

Dia mengatakan spirit perayaan Isra Miraj kali ini, juga harus dilihat dari konteks moderinisasi beragama di Indonesia.

"Diantara spirit Isra Miraj itu adalah keseimbangan, persatuan, keadilan dan musyawarah yang juga menjadi spirit bangsa Indonesia di tengah keberagaman menuju cita-cita bangsa berdasarkan nilai Pancasila dan UUD 1945," kata Yaqut dalam siaran Youtube Kementerian Agama yang dikutip, Kamis (11/3/2021).

Dia mengatakan salah satu spirit Isra Miraj adalah nilai keadilan, terlihat dari Nabi Muhammad SAW dalam salat 5 waktu.

"Bukan berarti sama rasa sama rata, tapi memberikan sesuatu sesuai proporsinya. Akhir kata, mari kita membangun Indonesia yang maju, kita doakan agar bangsa kita dibebaskan dari wabah dan marabahaya," kata Yaqut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya