Pemkot Depok Targetkan Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua Rampung Juni 2021

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Kesehatan Kota Depok telah menargetkan vaksinasi covid-19 tahap kedua. Rencananya, pada Juni mendatang vaksinasi dapat diselesaikan Pemerintah Kota Depok.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita mengatakan, pemberian vaksinasi pada tahap pertama telah diselesaikan Dinas Kesehatan Kota Depok. Pada tahap pertama, pemberian vaksinasi ditujukan kepada tenaga kesehatan di Kota Depok.

“Vaksin tahap pertama yang diberikan pada pertengahan Januari, sudah disuntikkan semua kepada tenaga kesehatan,” ujar Novarita, Jumat (26/3/2021).

Novarita menjelaskan, vaksin tahap kedua Kota Depok mendapatkan jatah sebanyak 6.300 vial dengan sasaran 63.000 warga Kota Depok. Pemberian vaksin sudah dikirimkan ke sejumlah fasilitas kesehatan yang telah ditunjuk untuk melakukan vaksinasi.

“Kami langsung distribusikan sehingga vaksin tidak tersimpan lama di gudang Farmasi,” terang Novarita.

Novarita menuturkan, penyaluran vaksinasi untuk mempercepat vaksinasi yang telah disesuaikan dengan jadwal. Warga yang telah mendaftar sesuai kategori dan peruntukannya, dapat melakukan vaksinasi di tempat yang telah ditunjuk.

“Target kami Juni telah selesai vaksinasi tahap kedua sehingga tidak ada sisa,” ucap Novarita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Sementara itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di Kota Depok telah dilaksanakan pada tahap pertama. Untuk pemberian vaksinasi tahap kedua saat ini sedang berjalan.

“Pemberian vaksin di Kota Depok diberikan pilihan, baik di gedung pusat kesehatan maupun pemberian yang dilakukan secara drive thru,” terang Idris.

Idris optimistis, gencarnya pemberian vaksin dapat memutus mata rantai COVID-19 di Kota Depok. Tidak hanya itu, dirinya berharap pada Agustus mendatang, Kota Depok tidak ada lagi pandemi COVID-19 dengan gencarnya pemberian vaksin.

“Insya Allah sudah tidak ada pandemi COVID-19 namun warga tetap menjalankan protokol kesehatan,” kata Idris.