Liputan6.com, Jakarta Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono meminta anggotanya untuk mengantisipasi pergerakan masyarakat pada mudik lebaran 2021.
Menurutnya, tak menutup kemungkinan akan ada pemudik yang pulang lebih awal demi menghindari larangan mudik 2021.
"Lakukan pengamanan antisipasi masyarakat yang mendahului mudik sebelum peniadaan mudik. Upayakan agar tidak terjadi kemacetan. Antisipasi dengan langkah-langkah yang tepat dan cepat," kata Istiono dalam keterangan tertulis, Jumat (9/4/2021).
Advertisement
Diketahui larangan mudik berlaku pada 6 hingga 17 Mei 2021. Namun, Istiono meminta tak hanya dalam rentan waktu tersebut anggota Polri bersiaga. Tapi juga pada 26 April 2021 sampai 5 Mei 2021 untuk memperketat penjagaan.
"Lakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan pada 26 April sampai 5 Mei, antisipasi masyarakat mendahului mudik sebelum peniadaan mudik," jelas Istiono.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kerahkan Sejumlah Personel Gabungan
Surat Edaran atau SE Satgas Covid-19 nomer 13 tahun 2021 terkait pelarangan mudik lebaran resmi diberlakukan. Dalam upaya mendukung itu, Polri mengerahkan sejumlah personel gabungan.
"Total 166.734 personel yang disiagakan untuk amankan mudik," kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksawan dalam keterangan tertulis, Jumat (9/4/2021).
Dia merinci personel yang dikerahkan dalam kegiatan mudik lebaran 2021 diantaranya, dari Mabes Polri sebanyak 834 personel. Kemudian dari jajaran Polda sebanyak 93.336 personel.
Dari TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP dan lembaga lainnya mencapai 72.564 personel.
Advertisement