Oksigen di Kapal Selam KRI Nanggala-402 Hanya 72 Jam, Pencarian Berpacu dengan Waktu

Pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak terus dilanjutkan. Keberadaan kapal harus segera terdeteksi agar seluruh penumpang bisa cepat diselamatkan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 23 Apr 2021, 14:32 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2021, 14:32 WIB
Wujud Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak
Foto tak bertanggal yang dirilis 21 April 2021 menunjukkan kapal selam KRI Nanggala 402 berangkat dari pangkalan angkatan laut di Surabaya. Kapal selam tersebut bergabung dengan jajaran TNI AL tahun 1981. (Handout/Indonesia Military/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak terus dilanjutkan. Keberadaan kapal harus segera terdeteksi agar seluruh penumpang bisa cepat diselamatkan. Mengingat ketersediaan oksigen di kapal selam hanya bertahan dalam waktu 72 jam.

Terkait hal ini, Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad menerangkan, tim bakal mengerahkan segala kemampuan pada operasi pencarian kapal selam hari ini. Dia tak mau berspekulasi terkait hasil akhir.

"Kita tidak bisa memberikan spekulasi apapun terkait itu. Yang jelas kita upayakan saja dulu lah. Pokoknya sampai batas waktu besok jam 3, dimaksimalkan hari ini," ujar Riad dalam keterangannya, di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (23/4/2021).

Riad berharap mendapatkan kabar baik terkait pencarian kapal selam yang dilakukan oleh petugas di lapangan.

"Kita mohon bantuan doanya sehingga pasukan atau peralatan yang dikerahkan bisa maksimal bisa menangkap posisi tersebut," tandas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Titik Magnet

Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad mengatakan, tim yang melakukan pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 menemukan titik magnet yang cukup kuat, yang diharapkan menjadi titik terang.

Dia menuturkan hal ini ditemukan oleh KRI Pulau Rimau yang menemukan di kedalaman 50-100 meter melayang. Adapun, ini langsung ditindaklanjuti oleh KRI Rigel.

"(Titik magnet yang ditemukan) tidak berubah dan akan dikejar itu. Mudah-mudahan itu menjadi titik terang," kata dia saat memberikan keterangan di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (23/4/2021).

Riad berharap, KRI Rigel bisa mencapai titik tersebut pada siang atau sore hari ini. Sehingga pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 bisa dimaksimalkan.

"Sehingga langsung bisa established atau membangun dan merencanakan kegiatan pencarian lebih detail," ungkap Riad.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya