Melihat Kondisi Bandara Soekarno-Hatta Sehari Jelang Larangan Mudik Lebaran

Antrean panjang terlihat saat para calon penumpang Batik Air akan memasuki Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, Banten.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 05 Mei 2021, 19:46 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2021, 19:46 WIB
Pekan Terakhir Jelang Lebaran, Bandara Soetta Mulai Dipadati Pemudik
Sejumlah calon penumpang membawa barang mereka di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten, Jakarta (9/6). Dengan rincian keberangkatan 84.945 domestik dan 129 internasional. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sehari jelang pelarangan mudik Lebaran 2021, terlihat ribuan calon penumpang mengantre untuk naik pesawat di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten.

Bahkan, di beberapa titik Bandara Soetta terpantau cukup susah untuk menjaga jarak. Padahal saat ini kita masih menghadapi pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan calon penumpang Batik Air, Rita. Menurut dia, antrean panjang terlihat saat para calon penumpang Batik Air akan memasuki Terminal 2 Bandara Soetta.

"Antrean masuk terminal panjang tapi mengalir. Sekitar 15 meter (panjangnya), itu sudah dibagi dua," kata Rita kepada Liputan6.com, Rabu (5/5/2021).

Menurut Rita, antrean di pintu masuk terminal 2 Bandara masih terpantau normal lantaran space-nya cukup luas, sehingga para calon penumpang masih dapat menjaga jarak.

"Tapi yang parah, pas masuk setelah pemeriksaan kesehatan. Space-nya kecil, sempit, tak terlalu panjang. Enggak bisa jaga jarak. Berjubel. Tapi para penumpang pakai masker," ucap dia.

Sementara itu, pengelola bandara, PT Angkasa Pura (AP) II berdalih bila jumlah penumpang masih berada padai jumlah normal pandemi Covid-19.

"So far masih dalam kondisi normal rentang normal di masa pandemi, masih sekitar 40.000 sampai dengan 60.000 pax/hari. Itu total di Terminal 2 dan Terminal 3 ya," ungkap Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (5/5/2021).

Berikut melihat kondisi Bandara Soetta sehari jelang berlakunya larangan mudik Lebaran 2021 dihimpun Liputan6.com:

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ada Antrean Panjang di Sejumlah Tempat

Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta)
Suasana Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta). (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Sehari menjelangan pelarangan mudik pada 6 - 17 Mei 2021, suasana Bandara Soekarno-Hatta dipenuhi calon penumpang. Bahkan, di beberapa tempat agak susah untuk menjaga jarak.

Seorang calon penumpang Batik Air, Rita menuturkan, antrean panjang terlihat saat para calon penumpang Batik Air akan memasuki Terminal 2 bandara.

"Antrean masuk terminal panjang tapi mengalir. Sekitar 15 meter (panjangnya), itu sudah dibagi dua," kata Rita kepada Liputan6.com, Rabu (5/5/2021).

 

 

Jadwal Delay, Sejumlah Tempat Penuh Tapi Petugas Sigap

Pekan Terakhir Jelang Lebaran, Bandara Soetta Mulai Dipadati Pemudik
Sejumlah calon penumpang membawa barang mereka menunggu keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten, Jakarta (9/6). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menurut Rita, antrean di pintu masuk terminal 2 Bandara masih terpantau normal lantaran space-nya cukup luas, sehingga para calon penumpang masih dapat menjaga jarak.

"Tapi yang parah, pas masuk setelah pemeriksaan kesehatan. Space-nya kecil, sempit, tak terlalu panjang. Enggak bisa jaga jarak. Berjubel. Tapi para penumpang pakai masker," ujar dia.

Kendati demikian, ada petugas yang berjaga di ruangan tersebut. Mereka langsung bergerak saat terlihat adanya kerumunan di bandara Soetta.

"Tapi memang petugasnya sigap. Ketika ada kerumunan langsung bergerak. Banyak TNI-Polri dari pas masuk terminal," ujar dia.

 

 

Nampak Penuh Seperti di Pasar

FOTO: Calon Penumpang Bandara Soetta Mengular Antre Rapid Test
Polisi mengingatkan jaga jarak saat calon penumpang mengntre untuk rapid test antigen di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (22/12/2020). Layanan rapid test antigen dibanderol dengan harga Rp 200 ribu. (merdeka.com/Arie Basuki)

Kondisi serupa juga terjadi saat check in Batik Air. Para penumpang sulit menjaga jarak kendati semua konter telah dibuka seluruhnya.

"Pas check in, karena space-nya terbatas, antreannya tidak bisa jaga jarak. Agak mepet. Tertolongnya ada troli. Tapi meskipun petugasnya buka konter lagi, semua konter sudah dibuka, masih penuh," ujar dia.

"Kayak pasar banget. Penuh banget," imbuh Rita.

Saat ini, ia yang mengalami perubahan penerbangan mengaku khawatir akan semakin ramai. Lantaran hari ini menjadi batas waktu terakhir larangan mudik diberlakukan.

"Di ruang tunggu belum berani ke boarding. Karena terbang harusnya pukul 07.25 WIB diundur jadi jam 09.25 WIB. Jadi agak was-was pasti akan penuh," ujar dia.

 

 

Penumpang Disebut Masih dalam Jumlah Normal

Bandara Soetta
Suasana Bandara Soekarno Hatta sehari jelang larangan mudik 2021. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Sehari jelang pelarangan mudik lebaran 2021, terlihat ribuan calon penumpang mengantre untuk naik pesawat di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Meski begitu, pengelola bandara, PT Angkasa Pura (AP) II berdalih bila jumlah penumpang masih berada padai jumlah normal pandemi Covid-19.

Terpantau, antrean calon penumpang mengular dari area luar Terminal 2, lalu di area check in.

Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi mengatakan, bila jumlah tersebut masih berada di jumlah normal pergerakan penumpang di masa pandemi Covid-19.

"So far masih dalam kondisi normal rentang normal di masa pandemi, masih sekitar 40.000 sampai dengan 60.000 pax/hari. Itu total di Terminal 2 dan Terminal 3 ya," ungkap Holik saat dihubungi Liputan6.com.

 

Nampak Penuh karena Jam Terbang Bersamaan

Protokol Kenormalan Baru di Bandara Soetta
Petugas memeriksa dokumen kesehatan calon penumpang sebelum melakukan lapor diri (chek in) di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (10/6/2020). PT Angkasa Pura II selaku pengelola mulai menjalankan skenario protokol penerapan tatanan normal baru. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Lalu, lanjut Holik, ada jam sibuk penerbangan di pagi hari. Yakni lantaran adanya penerbangan yang waktunya hampir bersamaan.

"Betul mba, di saat pagi memang lumayan padat di Terminal 2 Bandara Soetta, dikarenakan ada penerbangan yang waktunya bersamaan. Namun secara keseluruhan jumpah pax-nya masih dalam rentang normal," kata Holik.

Yakni penerbangan di Terminal 2 dari jam 05.00 sampai dengan 11.00 Wib, ada sekitar 25 sampai 30 penerbangan keberangkatan. Sementara bila hari-hari normal di luar masa Pandemi Covid-19 di jam yang sama, diperkirakan ada 50 sampai 60 penerbangan.

"Jadi memang masih dalam batas normal di masa pandemi, tidak terjadi peningkatan," jelas dia.

 

Buka Terminal 2F

Mudik Natal dan Tahun Baru, Bandara Soetta Siapkan 478 Pesawat Ekstra
Calon penumpang berjalan di Terminal 3 Bandara-Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (22/12/2019). Manajemen Bandara Soekarno-Hatta menyiapkan 478 pesawat ekstra untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat mudik libur Natal dan Tahun Baru. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soetta juga sebelumnya telah memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah penumpang pada H-1 masa pelarangan mudik ini.

"Hari ini ada sedikit kenaikan dibandingkan dengan hari kemarin tapi masih dalam batas range yang kita hitung untuk bisa diamankan secara operasi dan secara pelayanan," kata Executive General Manager Bandara Soetta Agus Haryadi di Terminal 2 Bandara Soetta.

Untuk mengurai kepadatan penumpang dan menghindari terjadinya pelanggaran protokol kesehatan, pengelola Bandara Soetta juga membuka Sub Terminal 2F pada jam - jam tertentu.

"Beberapa langkah sudah kita persiapkan, pertama Terminal 2F sudah kita operasikan, kita siap untuk dioperasikan bahkan beberapa hari kemarin secara berkala di jam- jam tertentu kita operasikan. Sehingga kemudian kita pastikan pelayanan terutama protokol kesehatan bisa kita jaga dengan baik," ujar Agus.

Diketahui, Sub Terminal 2F atau Low Cost Carier Terminal (LCCT) sebelumnya tidak beroperasi lantaran sedang direvitalisasi.

Adapun yang menjadi tujuan penerbangan favorit dari Bandara Soetta adalah Surabaya, Makassar, Medan dan Yogyakarta.

 

(Dinda Permata)

Larangan Mudik Lebaran 2021 dan Siasat Warga

Infografis Larangan Mudik Lebaran 2021 dan Siasat Warga. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Larangan Mudik Lebaran 2021 dan Siasat Warga. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya