Sara Institute Apresiasi Kapolri dan Jajaran soal Arus Mudik: Lancar, Sukses Sampai Selesai

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Sara Institute Muhammad Wildan memberikan apresiasi atas kerja keras Polri khususnya kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam menangani arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 hingga lalu lintas berjalan lancar.

"Kami mengapresiasi dan memberi penghargaan atas kerja keras dan kinerja Polri khususnya Kapolri dalam menangani arus mudik dan arus balik dengan baik hingga lancar dan sukses sampai selesai," kata Wildan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (11/4/2025).

Wildan mengaku merasakan sendiri kelancaran perjalanan mudik pada tahun ini.

Menurut dia, salah satu faktor pendukung lancarnya perjalanan adalah karena penerapan rekayasa lalu lintas oleh Polri.

"Saya rasakan sendiri, tahun ini jauh lebih lancar ketimbang tahun lalu," ujarnya.

Apresiasi ini terkait dengan penanganan mudik, dia mengatakan bahwa Polri di bawah pimpinan Listyo Sigit bersama pemerintah berhasil menangani mudik pada masa Lebaran 2025.

Wildan menuturkan bahwa keberhasilan dalam penanganan mudik itu bermanfaat bagi masyarakat dengan memudahkan mereka dalam bersilaturahmi bersama keluarga.

Ia menjelaskan penanganan arus mudik dan arus balik telah memudahkan publik dalam melakukan silaturahmi Lebaran 2025.

"Di beberapa rest area dan tempat konsentrasi masyarakat, juga tersedia fasilitas umum dan fasilitas beribadah," katanya.

Diketahui, Polri telah selesai melaksanakan Operasi Ketupat 2025. Operasi yang digelar untuk mengamankan pelaksanaan mudik Lebaran berlangsung sejak 26 Maret sampai dengan 8 April 2025.

Operasi Ketupat pada tahun ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan seperti TNI, Basarnas, BMKG, hingga Kementerian Perhubungan. Adapun jumlah personel yang diturunkan sebanyak 164.298 orang.

Terdapat empat klaster utama yang menjadi fokus pengamanan dalam operasi tersebut, yakni jalur tol, jalan nasional, pelabuhan penyeberangan, serta destinasi wisata dan tempat ibadah.