Penyekatan di Jalan Tol Diprotes Buruh, Begini Antisipasi Polisi

Karyawan atau buruh menumpahkan kekesalan kepada petugas di Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di KM 31 pada pukul 07.00 WIB tadi akibat penyekatan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 06 Mei 2021, 20:13 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2021, 20:13 WIB
Dirlantas Polda Metro Paksa Putar Balik 20 Ribu Kendaraan
Polisi memeriksa kendaraan di Pos Penyekatan Jalur Mudik, Gerbang Tol Cikarang Barat, Bekasi, Rabu (20/5/2020). Sejak 24 April sampai 19 Mei 2020, Ditlantas Polda Metro Jaya telah memutarbalikkan 20.972 kendaraan mudik Lebaran yang hendak meninggalkan Jabodetabek. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi protes sejumlah karyawan atau buruh atas kebijakan penyekatan mewarnai kegiatan Operasi Ketupat Jaya pada Kamis 6 Mei 2021. Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan langkah-langkah antisipasi guna mencegah kejadian serupa di kemudian hari.

Diketahui, karyawan atau buruh menumpahkan kekesalan kepada petugas di Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di KM 31 pada pukul 07.00 WIB tadi akibat penyekatan terkait larangan mudik.

Proses seleksi kendaraan di ruas jalan tol berakibat pada kepadatan arus lalu lintas. Imbasnya, karyawan yang menumpang bus terhambat menuju perusahaan. Aksi ini pun sempat viral di media sosial.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Punomo Yogo menyampaikan, sejumlah personel disiagakan di KM 31 untuk memantau bus-bus yang ditumpangi karyawan atau buruh pabrik. Sehingga, petugas bakal memberlakukan buka-tutup.

"Antisipasi ke depannya karena bus-bus karyawan ini pagi akan lewat sini kita akan melaksanakan buka-tutup dengan menempatkan anggota di sini, jadi kalau bus karyawan tetap kita perbolehkan nanti kita akan atur di putarannya supaya nanti ketika crossing (persimpangan) kita bisa atur putaran ini," papar dia di Cikarang Barat, Kamis (6/5/2021).

Sambodo menerangkan, skenario semacam itu juga berlaku pada sore hari atau jam pulang kantor. Sambodo berharap bus yang mengangkut karyawan atau buruh tidak lagi terhambat untuk menuju ke arah Cikampek.

"Nanti sore bus-bus karyawan yang sudah pagi lewat sini dia akan pulang, pulang ke arah Cikampek. Jadi yang nanti kita tutup di sini nanti kita buka sehingga bus-bus tersebut akan bisa menuju ke arah Cikampek," ujar dia.

Sambodo berharap, skenario ini bisa membuat proses seleksi kendaraan pemudik jauh lebih baik.

"Mudah-mudahan dengan sistem ini besok pelaksanaan akan lebih smooth dan tidak ada lagi kejadian kejadian seperti tadi," ujar Sambodo.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Siap Menerima Masukan

Mobil Mewah Penerobos Jalur Transjakarta yang Bikin Heboh
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo (kanan) didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat menggelar konpers terkait pelanggaran mobil Porsche di Kantor Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (26/4/2021). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Dalam kesempatan itu, Sambodo juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin menyampaikan masukan atau saran terkait kebijakan penyekatan bisa mendatangi posko pengamanan yang telah tersedia di beberapa titik. Pihaknya siap menampung pelbagai masukan.

"Nah kami imbau sebagaimana disampaikan bapak Kakorlantas kalau ada hal aspirasi dari teman-teman buruh karyawan di posko ini 24 jam kami siap menampung dan siap untuk mengakomodir apa yang diinginkan oleh masyarakat terkait adanya penyekatan dan penutupan di titik Cikarang Barat," ujar dia.

Sebelumnya, rekaman berdurasi 29 detik viral di media sosial. Nampak sekumpulan orang berdiri sambil mengamati kemacetan kendaraan yang ada di seberang jalan.

Sementara di belakang mereka berdiri banyak bus-bus besar yang berhenti. Sesekali juga terdengar ungkapan kekesalan yang dialamatkan kepada petugas yang menyekat tol.

"Tutup aja sekalian, tutup. Kita ini pekerja woi," kata seorang pria seperti dikutip dalam rekaman video, Kamis (6/5/2021).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya