Peningkatan Kasus Covid-19 Pasca-Lebaran Diprediksi hingga Juni

Dia mengatakan kenaikan kasus Covid-19 pasca Lebaran diakibatkan dua faktor, salah satunya mobiitas masyarakat.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 24 Mei 2021, 20:26 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2021, 20:26 WIB
Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)
Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono memprediksi peningkatan kasus Covid-19 pasca Lebaran akan terjadi hingga pertengahan Juni 2021. Dia mengatakan kenaikan kasus Covid-19 pasca Lebaran diakibatkan dua faktor, salah satunya mobiitas masyarakat.

Menurut dia, kasus Covid-19 mulai mencapai 5.000 per hari selama 4 hari terakhir. Hal ini menandakan mobilisasi yang terjadi pasca-Lebaran dan Ramadhan sudah mulai terlihat pada minggu ini.

"Kalkulasi prediksi yang kita lakukan mungkin akan mencapai peningkatannya sampai pertengahan Juni yang akan datang. Itu faktor eksogen," jelas Dante dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (24/5/2021).

Selain itu, dia menyebut kenaikan kasus Covid-19 juga bisa disebabkan faktor endogen yakni, masuknya varian baru virus corona ke Indonesia. Hingga kini, ada tiga jenis mutasi virus corona yang masuk ke Indonesia yakni, B.1617 dari India, B.117 dari Inggris, dan B.1351 dari Afrika Selatan.

Dante mengungkap sejauh ini ada 54 kasus Covid-19 di Indonesia akibat tiga varian baru virus corona tersebut. Adapun ketiga jenis varian virus tersebut memiliki tingkat penyebaran yang cepat.

"54 kasus ini menyebar, 35 di antaranya adalah varian kasus yang berasal dari imigran dari luar, dari luar Indonesia dan 19 kasus berasal dari variasi yang berasal dari Indonesia," katanya.

"Jadi sudah ada kontak internal, sudah ada penyebaran secara internal dari varian of concern tersebut," sambung Dante.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Patuhi Prokes

Dia pun mengingatkan masyarakat untuk mematuhi prtokol kesehatan. Pasalnya, kedua faktor diatas dapat meningkatkan kasus Covid-19 beberapa waktu kedepan.

"Kombinasi antara dari faktor eksternal berupa mobilisasi dan faktor endogen berupa mutasi dari virus menyebabkan kasus ini akan meningkat beberapa saat ke depan," tutur Dante.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya