Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengakui tim Indonesia harus berjuang keras untuk bisa menjadi peserta Piala Dunia Basket FIBA 2023, meski telah ditunjuk menjadi salah satu tuan rumah dalam ajang basket kelas internasional ini
Zainudin memastikan Indonesia berkomitmen tak ingin hanya menjadi penyelanggara acara di FIBA World Cup 2023.
Baca Juga
"Untuk menjadi peserta itu harus ikut kualifikasi dan kita memang harus berjuang keras. Niat kita menjadi penyelenggara yang baik, tetapi juga harus punya prestasi dalam tim nasional kita," jelas Amali dalam konferensi pers usai rapat bersama Presiden Jokowi yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (2/3/2021).
Advertisement
Kendati begitu, dia meyakini Indonesia dapat menjadi peserta di kompetisi basket kelas dunia ini. Amali mengatakan Indonesia juga berkomitmen untuk mengukir prestasi di ajang FIBA Asian Cup 2021 yang digelar di Agustus mendatang.
Terlebih, Timnas Indonesia pernah masuk 8 besar di Asian Games 2018 sehingga bisa menjadi modal yang bagus. Menurut dia, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar persiapan FIBA Asian Cup 2021 dilakukan dengan baik dari sisi sarana prasarana hingga atlet yang bertanding.
"Presiden memberikan arahan kepada kami untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya karena waktunya sudah sangat mepet," ujar Amali.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tuan rumah FIBA Asian Cup
Indonesia menjadi tuan rumah dalam FIBA Asian Cup 2021. Ajang ini akan diikuti oleh negara-negara Asia Pasifik. Amali menyampaikan kesempatan menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 tak lepas dari terpilihnya Indonesia di FIBA Asian Cup 2021.
"Dengan menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup, maka kesempatan kita untuk bisa lolos menjadi peserta FIBA World Cup peluangnya terbuka," kata dia.
"Karena dari peserta FIBA Asia Cup itu akan diambil 8 besar. Nah, kalau diselenggarakan di Indonesia tentu peluang (di FIBA World Cup) itu akan besar untuk kita," sambung Amali.
Advertisement