Silaturahmi dengan Menag Yaqut, Ahmadiyah Dukung Kampanye Moderasi Beragama

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) dengan didampingi Stafsusnya Nuruzaman.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 18 Jun 2021, 13:59 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2021, 13:59 WIB
Sambangi Menag, Ahmadiyah Dukung Moderasi Beragama di Indonesia
Sambangi Menag, Ahmadiyah Dukung Moderasi Beragama di Indonesia. (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Abdul Basith, Sekretaris Umum Pengurus Besar JAI Dudung Abdul Latif, dan Humas Pengurus Besar JAI Kandali Achmad Lubis.

Kunjungan itu diterima Menag Yaqut pada Kamis, 17 Juni 2021 dengan didampingi staf khususnya Nuruzaman, di rumah dinas menteri kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Umum Pengurus Besar JAI Dudung Abdul Latif menyampaikan, pertemuan itu merupakan pertemuan rutin silaturahmi yang dilakukan JAI ke berbagai tokoh, komunitas, dan elemen bangsa.

Tujuannya, kata Dudung, guna mendiskusikan tantangan serta solusi berbagai masalah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebagai bagian dari tanggung jawab Ahmadiyah Indonesia sebagai warga negara dan bangsa Indonesia.

"Salah satu isu yang menjadi perhatian JAI adalah mempromosikan kehidupan beragama yang damai, toleran, moderat, dan adil seperti motto Komunitas Muslim Ahmadiyah 'Love For Alll Hatred For None'," ucap Dudung.

Oleh karena itu, lanjut dia, Ahmadiyah sangat mendukung program prioritas pemerintah moderasi beragama yang mengedepankan sikap adil dan mengutamakan kebermanfaatan umum untuk terciptanya Indonesia damai serta maju dalam berbagai sendi kehidupan.

Menag Yaqut menyambut sikap dan dukungan Ahmadiyah dalam kampanye moderasi beragama.

Sebab, kata dia, pemerintah memang sangat menyadari bahwa keberhasilan moderasi beragama bukan cuma tergantung pemerintah semata, namun butuh kolaborasi semua pihak dan golongan untuk membangun bersama Indonesia yang beragama dalam satu perspektif Bhineka Tunggal Ika.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Moderasi Beragama

Sambangi Menag, Ahmadiyah Dukung Moderasi Beragama di Indonesia.
Sambangi Menag, Ahmadiyah Dukung Moderasi Beragama di Indonesia. (Liputan6.com/Istimewa)

Moderasi beragama menjadi rencana strategis Kementerian Agama 2020–2024, dikutip dari website kemenag RI, Ketua Kelompok Kerja Moderasi Beragama Kemenag Oman Fathurahman menegaskan, moderasi beragama sesungguhnya adalah jati diri kita sendiri, jati diri bangsa Indonesia.

Indonesia adalah negeri yang sangat agamis, umat beragama Indonesia amat santun, toleran, dan terbiasa bergaul dengan berbagai latar keragaman etnis, suku, dan budaya.

"Toleransi ini pekerjaan rumah (PR) bersama kita, karena kalau intoleransi dan ekstremisme dibiarkan tumbuh berkembang, cepat atau lambat keduanya akan merusak sendi-sendi ke-Indonesia-an kita," kata Oman.

Itulah mengapa moderasi beragama menjadi sangat penting dijadikan sebagai cara pandang, sikap, dan perilaku, dalam beragama dan bernegara

"Jadi, moderasi beragama merupakan perekat antara semangat beragama dengan komitmen berbangsa dan bernegara," ucap dia.

"Moderasi beragama harus kita jadikan sebagai sarana mewujudkan kemaslahatan kehidupan beragama dan berbangsa yang rukun, harmonis, damai, toleran, serta taat konstitusi, sehingga kita bisa benar-benar menggapai cita-cita bersama menuju Indonesia maju, pungkas Oman Fathurahman.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya