Jokowi Tantang Kapolda dan Pangdam Tingkatkan Target Vaksinasi Jadi 2 Kali Lipat

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menantang para Kapolda dan Pangdam meningkatkan target vaksinasi Covid-19.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 26 Jun 2021, 14:18 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2021, 14:18 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk menyuplai stok vaksin Covid-19 ke daerah-daerah dengan jumlah banyak.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk menyuplai stok vaksin Covid-19 ke daerah-daerah dengan jumlah banyak.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menantang para Kapolda dan Pangdam meningkatkan target vaksinasi Covid-19. Jokowi ingin jumlah capaian vaksinasi ditingkatkan dari 1 juta suntikan per hari menjadi 2 juta suntikan per hari mulai Agustus 2021.

Hal ini disampaikan Jokowi usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal untuk masyarakat di Lapangan Bhayangkara Kompleks Mabes Polri Jakarta, Sabtu (26/6/2021). Adapun target 1 juta suntikan vaksin per hari telah dimulai pada hari ini.

"Saya berharap dimulai hari ini target satu juta vaksin untuk seluruh Indonesia betul-betul terus kita jaga sampai nanti bulan Juli dan bulan Agustus akan kita beri target 2 kali yang ada sekarang ini," ujar Jokowi sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu.

Dalam kesempatan itu, dia melakukan video conference dengan beberapa kapolda dan pangdam. Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi melaporkan bahwa 141.000 dosis vaksin Covid-19 untuk wilayahnya telah terbagi habis untuk vaksinasi massal hari ini.

"141.000 dalam satu hari. Kalo ditingkatkan jadi dua kali bisa nggak?" tanya Jokowi.

"Sanggup Bapak," ucap Luthfi.

Jokowi juga mendapat laporan dari Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra bahwa terdapat 66.790 masyarakat yang ikut program vaksinasi massal hari ini. Sementara, Panca menyampaikan ada 121.000 dosis vaksin yang diterima untuk wilayah Sumatera Utara.

"Sampai saat ini dari 121 (ribu) dosis tersebut sudah di suntikan sebanyak 101.000 dosis. Artinya, tinggal 20.000 lagi yang akan kami selesaikan sampai nanti berakhir tanggal 30 Juni 2021," ujarnya.

Menurut dia, masyarakat Sumatera Utara sangat semangat dan antusias untuk divaksinasi. Panca pun berharap agar Jokowi dapat menambah stok vaksin untuk wilayah Sumatera Utara.

"Mengingat antusias masyarakat, kami mohon izin Pak Presiden, Pak Kapolri kiranya kekurangan kurang lebih 60.000 (dosis) bisa dipenuhi. Sehingga capaian kami untuk wilayah Sumatera Utara sampai saat ini mencapai 75 persen secara keseluruhan dari 2.300.000 orang target kita," jelas dia.

"Kalau kegiatan hari ini diteruskan, kemudian mulai 1 Juli dilipatkan 2 kali kira-kira masih sanggup ndak?" tanya Jokowi.

"Sanggup, Bapak Presiden," jawab Panca.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Percepat Program Vaksinasi

Di kesempatan berbeda, Jokowi juga menantang Pangdam V Brawijaya Mayjen Suharyanto untuk meningkatkan vaksinasi Covid-19 dua kali lipat. Suharyanto menyanggupi tantangan Jokowi dan menunggu tambahan stok vaksin dari pemerintah.

"Pangdam ini kan 209.000, kalau saya siapkan vaksin 400.000 sanggup ndak menghabiskan?" kata Jokowi.

Suharyanto memastikan akan mempercepat program vaksinasi Covid-19 di wilayahnya. Dengan begitu, target pemerintah untuk menyuntikan 1 juta dosis vaksin per hari bisa terealisasi.

"Sanggup, Bapak. Kami menunggu tambahan vaksin untuk Jawa Timur. Kami akan melaksanakan secepat mungkin sehingga target dari pemerintah satu juta vaksin bs segera terealisasi," tuturnya.

"Yakin sanggup?" tanya Jokowi lagi.

"Siap yakin, Bapak," jawab Suharyanto dengan tegas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya