Cegah Kelangkaan, Polri Cek Ketersediaan Tabung Oksigen untuk Pasien Covid-19

Polri mengecek ketersediaan tabung oksigen untuk pasien Covid-19 guna menindaklanjuti informasi kelangkaan yang terjadi di sejumlah daerah guna mengantisipasi kecurangan oleh oknum tertentu.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jun 2021, 09:52 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2021, 09:52 WIB
Kelangkaan Tabung Oksigen akibat Lonjakan Kasus COVID-19
Pedagang membawa tabung oksigen ukuran 1 kubik yang sudah dipesan pembeli di Pasar Pramuka, Jakarta, Kamis (24/6/2021). Kelangkaan tabung oksigen akibat meningkatnya permintaan seiring lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Polri mengecek ketersediaan tabung oksigen untuk pasien Covid-19 guna menindaklanjuti informasi kelangkaan yang terjadi di sejumlah daerah guna mengantisipasi kecurangan oleh oknum tertentu.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti informasi kelangkaan tabung oksigen tersebut dengan melakukan pengecekan di lapangan.

"Nanti kami lihat apakah karena banyak yang pakai dibandingkan dengan stok," ujar Argo saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (28/6/2021), dikutip dari Antara.

Belum lama ini dikabarkan ketersediaan tabung oksigen di pasaran mulai langka, salah satunya di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, yang dikenal sentra farmasi Ibu Kota.

Kelangkaan tersebut dilaporkan terjadi sejak beberapa hari terakhir, di mana angka kasus Covid-19 tengah meningkat tajam. Dan salah satu kendala yang menyebabkan kelangkaan adalah permasalahan distribusi.

"Polri akan mengecek segala kemungkinan penyebab kelangkaan tabung oksigen apakah untuk pasien Covid-19 atau karena penyebab lainnya. Semua kemungkinan harus dilihat," papar Argo.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tabung Oksigen Cukup

Permintaan Oksigen Medis Meningkat di Masa Pandemi
Aktivitas pengisian ulang tabung oksigen di agen isi ulang oksigen kawasan Kalimalang, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Arif, salah seorang pekerja mengungkapkan permintaan oksigen untuk kebutuhan medis rumahan meningkat 50 persen sejak pandemi Covid-19 mewabah di Jakarta. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan ketersediaan tabung gas oksigen medis di Indonesia tercukupi untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi.

"Intinya tidak ada kelangkaan tabung oksigen, karena tabung oksigen cukup dan tersedia mengantisipasi lonjakan permintaan akibat meningkatnya kasus Covid-19 di dalam negeri," kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri lewat keterangannya diterima di Jakarta, Kamis 24 Juni 2021.

Bahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan para produsen oksigen untuk mengalihkan oksigen segmen industri guna pemenuhan kebutuhan rumah sakit dalam menghadapi peningkatan kasus Covid-19.

"Kami sudah mendapatkan komitmen dari supplier (pemasok) oksigen ini, bahwa mereka bisa mengalihkan kapasitas oksigen buat industri ke medis, karena kapasitas oksigen industri itu bisa diisi oleh perusahaan-perusahaan oksigen lainnya," kata Budi dalam konferensi pers daring yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat 25 Juni 2021.

Saat ini terdapat 4 pabrik tabung oksigen berada di Jawa Barat, satu pabrik di Jawa Tengah, dan empat pabrik di Jawa Timur. Jika di Jawa Tengah terdapat kelangkaan tabung oksigen, maka pasokan dari Jawa Barat dan Jawa Timur akan mengkompensasi pemenuhan kebutuhan tersebut.

Menkes juga sudah meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk memastikan keamanan dan kelancaran logistik tabung oksigen dari pabrik ke rumah sakit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya