Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Depan IGD RS Sardjito Yogyakarta Saat Antre

Seorang pasien Covid-19 asal Banyu Temumpang, Bangunjiwo, Bantul, Yogyakarta meninggal dunia saat antre di IGD RSUP dr Sardjito pada Selasa, 13 Juli 2021.

diperbarui 17 Jul 2021, 11:05 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2021, 08:44 WIB
FOTO: TPU Rorotan Sudah Terisi 900 Jenazah dengan Protokol Covid-19
Petugas bersiap memakamkan jenazah dengan protokol Covid-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Rabu (23/6/2021). Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, hingga Rabu (23/6) 900 jenazah dimakamkam dengan protokol Covid-19 di TPU Rorotan. (Lipiutan6.com/Helmi Fithriansyah)

Jakarta Seorang pasien Covid-19 asal Banyu Temumpang, Bangunjiwo, Bantul, Yogyakarta meninggal dunia saat antre di IGD RSUP dr Sardjito pada Selasa, 13 Juli 2021.

Sebenarnya, pria berinisial P tersebut sudah diantarkan oleh ambulans ke RSUP dr Sardjito dan telah terdaftar di rumah sakit tersebut. Namun, saat antre untuk pendapat pelayanan pria berusia 54 tahun tersebut meninggal dunia.

“Kami antarkan pasien dengan ambulans ke RSUP Dr Sardjito. Di sana yang bersangkutan sudah terdaftar dan tengah mengantre di kursi depan IGD untuk mendapatkan pelayanan. Ambulans pun pulang. Namun, tidak berselang lama. Siang harinya, kami dikabari keluarga, pasien tersebut meninggal dunia,” kata Carik Bangunjiwo, Sukarman, Rabu (14/7/2021), seperti dikutip dari Solopos.

Mendengar hal tersebut, Sukarman membawa ambulans untuk menjemput jenazah P yang sudah dimasukkan peti mati oleh rumah sakit. 

“Kami sendiri baru bisa memakamkan malam setelah maghrib. Karena harus menunggu proses yang harus dilalui di rumah sakit. Kami makamkan dengan protokol kesehatan,” jelas Sukarman.

Sukarman menyebut, P memiliki riwayat sakit napas sebelum dinyatakan positif Covid-19 dan meninggal dunia saat mengantre di RSUP Dr Sardjito.

“Dia punya riwayat komorbid. Sesak napas,” tandasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Meninggal saat Isolasi Mandiri

Sukarman mngatakan warga Bangunjiwo yang meninggal saat antre di rumah sakit baru kali ini terjadi. Namun beberapa hari sebelumnya, di Bangunjiwo juga ditemukan ada pasien Covid-19 yang meninggal saat isolasi mandiri. Pasien tersebut punya komorbid dan riwayat cuci darah meninggal di rumah.

“Jadi dia biasa cuci darah. Sambil menunggu jadwal cuci darah, pasien tersebut meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri. Kami evakuasi dan kami lakukan pemulasaran dan pemakaman dengan protokol kesehatan yang ketat,” ucap Sukarman.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya