Dituding Dalangi Demo, Demokrat: Demi Rakyat, Kami Hadapi Buzzer Tukang Fitnah

Herzaky menganggap, hal ini adalah konsekuensi jalan Demokrat yang memilih berkoalisi dengan rakyat.

oleh Yopi Makdori diperbarui 25 Jul 2021, 21:08 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2021, 21:08 WIB
Pake Seragam Demokrat, SBY Kukuhkan Agus Yudhoyono sebegai Kogasma
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memegang bendera saat pengukuhan sebagai Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, untuk Pemilukada dan Pilpres 2019, Jakarta, Sabtu (17/2). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengaku pihaknya memilih fokus membantu rakyat yang terdampak pandemi Covid-19 dan belum terjangkau bantuan pemerintah ketimbang ambil pusing dengan fitnah yang dilancarkan para pendengung atau buzzer pendukung pemerintah soal tudingan Demokrat dalang dibalik Demo Jokowi Endgame.

"Kalau memang konsistensi kami membantu rakyat terdampak pandemi, dan menyuarakan aspirasi rakyat yang merasa menjadi korban atas kegagapan pemerintah menangani pandemi, membuat kami menjadi sasaran fitnah dan serangan hoax secara bergelombang dari para pendengung pendukung pemerintah, kami akan hadapi," tegas Herzaky dalam siaran tertulisnya, Minggu (25/7/2021).

Ia mengakui, hal itu memang bukan jalan yang mudah. Di mana pihaknya mesti menghadapi pendengung yang dianggapnya begitu sistematis dan terorkestrasi.

Namun begitu Herzaky menganggap, hal ini adalah konsekuensi jalan Demokrat yang memilih berkoalisi dengan rakyat.

"Demi rakyat, akan kami hadapi semua gerombolan penyebar hoaks dan fitnah pendukung pemerintah," tegasnya.

Ia menekankan, cukup sudah nyawa anak bangsa bergelimpangan karena kehabisan oksigen, kehabisan obat, kehabisan kamar perawatan di rumah sakit, maupun tidak mendapatkan penanganan layak selama isolasi mandiri.

Demokrat berkomitmen bakal menyuarakan terus perjuangannya agar pemerintah dan pendukungnya bisa fokus ke penanganan pandemi Covid-19. Supaya kegagapan dan ketidaksigapan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19, tidak terus terulang.

Ia mendesak pemerintah supaya fokus untuk mencari jawaban soal bagaimana menekan jumlah rakyat yang terkena Covid-19. Serta bagaimana menekan jumlah korban meninggal karena Covid-19.

Menurut Herzaky, tidak ada yang lebih berharga dari nyawa manusia. Inilah semangat yang dipegang teguh oleh kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia.

"Rakyat Indonesia tahu, siapa yang benar-benar membantu mereka dan siapa yang mencari untung di tengah pandemi dengan terus menyebar fitnah," pungkasnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Demo Jokowi End Game

Sebelumnya, poster Seruan Aksi Nasional Jokowi Endgame beredar di media sosial. Poster tersebut juga mengajak masyarakat untuk menolak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegaiatan Masyarakat (PPKM).

Mengundang seluruh elemen masyarakat untuk turun ke jalan menolak PPKM dan menghancurkan Oligarki istana beserta jajarannya," tulis poster tersebut.

Poster tersebut berisi ajakan untuk melakukan aksi long march dari Glodok ke ke Istana Negara pada Sabtu (24/7/2021) ini. Namun begitu, rencana aksi tersebut tidak terjadi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya