DPR Minta Program Digitalisasi Televisi Disiapkan Secara Matang

Rachel Maryam Sayidina mengingatkan, agar rencana Kemenkominfo untuk mengalihkan siaran TV analog menjadi digital harus disiapkan secara matang.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 28 Jul 2021, 08:45 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2021, 08:45 WIB
[Fimela] Rachel Maryam
Menjalani kehidupan di tengah pandemi Covid-19 ini memang penuh dengan kekhawatiran dan pastinya harus lebih berjaga-jaga, terutama para perempuan yang tengah hamil, seperti halnya Rachel Maryam. (Instagram/rachelmaryams)

Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi I DPR RI Rachel Maryam Sayidina mengingatkan, agar rencana Kemenkominfo untuk mengalihkan siaran TV analog menjadi digital yang tahap pertama akan dimulai Agustus dan ditargetkan dirampungkan November 2021 harus disiapkan secara matang.

Meski dia menilai, program digitalisasi ini sangat baik untuk percepatan pembangunan infrastruktur teknologi, khususnya di bidang penyiaran.

Menurutnya, perubahan analog ke digitalisasi televisi akan memberi dampak baik terhadap kualitas siaran yang lebih stabil.

"Program siaran digitalisasi ini haruslah dipersiapkan dengan matang. Tidak boleh tergesa-gesa, terutama dalam hal pengadaan dan pendistribusian perangkat alat bantu berupa Set Top Box yang dijanjikan pemerintah akan dibagikan ke masyarakat secara gratis," kata Rachel dalam keterangannya, Rabu (28/7/2021).

Politikus Gerindra ini mempertanyakan sejauh mana langkah pemerintah dalam menyiapkan perangkat pendukung siaran digitalisasi ini. Dia berharap pemerintah tetap bisa optimal mempersiapkannya di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Tentunya kita harus melihat sejauh mana langkah pemerintah dalam mempersiapkan perangkat pendukung siaran digitalisasi untuk masyarakat," kata dia.

Selain itu, pemerintah dalam hal ini Kemenkominfo juga harus melihat persiapan masyarakat dalam menerima digitalisasi televisi ini. Sebab, di tengah pandemi ini kondisi ekonomi masyarakat tengah terpuruk.

"Masyarakat tengah terpuruk secara kesehatan dan ekonomi, kalau ditambah dengan adanya program digitalisasi yang mengharuskan masyarakat membeli TV digital atau menunggu set top box dari pemerintah yang belum jelas kapan sampai di rumah mereka, maka ini akan menjadi beban tambahan masyarakat," jelas Rachel.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

TV Hiburan Utama Masyarakat

Menurut Rachel, TV merupakan salah satu media hiburan utama bagi masyarakat terutama pada kondisi pandemi saat ini, di mana masyarakat diimbau untuk lebih banyak beraktivitas di dalam rumah sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19.

"Jika hal ini dilaksanakan secara tergesa-gesa tanpa persiapan yang matang, maka akan berpotensi terhadap terputusnya hak masyarakat untuk dapat mengakses hiburan di dalam rumah, mengingat saat ini mayoritas masyarakat masih menggunakan TV analog," kata dia.

Sementara kata Rachel, skema untuk penyaluran Set Top Box (STB) sejauh ini belum ada pembahasan dengan komisi I DPR RI. Sementara pemerintah mewacanakan akan mematikan siaran TV analog beralih ke digital yang ditargetkan rampung November 2021.

"Apabila hal ini terjadi maka banyak masyarakat yang tidak bisa lagi menonton siaran TV sebagai media hiburan di tengah pandemi. Jadi Pemerintah harus mempertimbangkan hal ini," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya