Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari keluarga Soerjadi Soedirdja. Mantan Menteri Dalam Negeri di era Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur tersebut telah berpulang pada hari ini, Rabu (3/8/2021).
Soerjadi dilaporkan meninggal dunia di RS Mayapada Jakarta, pada pukul 10.35 WIB.Â
"Telah meninggal dunia dikarenakan sakit. Mohon dimaafkan segala kesalahan dan khilaf," tulis pesan tersebut.
Advertisement
Kabar meninggalnya Soerjadi Soedirdja yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta tersebut, pertama kali disampaikan Menko Polhukam lewat akun Twitter pribadinya.
"Inna lillah wa inna ilaihi raji’un. Sahabat seperjuangan yang dikenal lurus dan tawadhu’, mantan Mendagri dan Gubernur DKI Jakarta Soerjadi Soedirdja telah wafat, menghadap keharibaan-Nya pada hari ini," cuit Mahfud melalui twitter pribdinya, Selasa (3/8/2021).
Lantas seperti apa sosok Soerjadi Soedirdja di masa hidupnya?
Semasa hidupnya, sosok Soerjadi dikenal sebagai pribadi yang sedikit bicara, tapi banyak bekerja. Salah satu keberhasilannya adalah membebaskan jalan-jalan di Jakarta dari becak dan membangun banyak fly over.Â
Berikut sederet jejak rekam Soerjadi Soedirdja dalam karier politik, pendidikan serta kesuksesannya mengubah wajah Jakarta yang dihimpun Liputan6.com dari https://polkam.go.id/:Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pendidikan
Soerjadi Soedirdja lahir di Jakarta pada 11 Oktober 1938. Ada pun jejak rekam pendidikan dari Letnan Jenderal TNI (Purn) tersebut menempuh Akademi Militer Nasional (1962).
Kemudian pada tahun 1974 di Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat Seskoad. Pada tahun yang sama, Soerjadi melanjutkan pendidikan militernya hingga ke Perancis.
Selanjutnya pada tahun 1979, mantan Gubernur DKI Jakarta ini, pernah menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Gabungan Seskogab (1979) dan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) pada 1991.
Advertisement
Karier Militer
Sebelum menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, jejak karier Soerjadi Soedirdja di dunia militer juga tak kalah gemilang.
Pernah menjabar Kasdam IV Diponegoro Jawa Tengah (1986-1988), Pangdam Jaya (1988-1990), dan Asisten Sospol ABRI (1990-1992).
Karier Politik
Dan terhitung mulai pada tahun 1992, dia didapuk menjadi Gubernur DKI Jakarta pada periode 1992-1997.
Pada masa kepemimpinan sebagai Gubernur DKI Jakarta, mantan Kasdam IV Diponegoro JawaTengah (1986-1988) dan Pangdam Jaya (1988-1990) ini berhasil membuat proyek pembangunan rumah susun, menciptakan kawasan hijau, dan juga memperbanyak daerah resapan air.
Dia juga menggagas proyek kereta api bawah tanah (subway) dan jalan susun tiga (triple decker), namun belum terwujud.
Kemudian pada 1999 hingga 2001, Soerjadi Soedirdja ditunjuk Presiden Gus Dur menjadi Menteri Dalam Negeri dan pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (2000-2001).
Advertisement