Liputan6.com, Jakarta Gempa hari ini, Kamis (9/9/2021) kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 20.45Â WIB, tercatat ada tiga kali lindu terjadi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id melaporkan, gempa pertama menggetarkan wilayah Nabire, Provinsi Papua.
Baca Juga
Lindu tersebut terjadi pada pukul 09:16:31 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,3 dan kedalaman 10 kilometer.
Advertisement
"Pusat gempa berada di darat 99 Km barat daya Nabire," papar BMKG.
Kemudian gempa kedua terjadi sekitar pukul 13:55:13 WIB dan getarkan wilayah Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).Â
Gempa juga getarkan Ransiki, sebuah distrik sekaligus ibu kota Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat. Bermagnitudo 3,5, pusat gempa terjadi di laut.
Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
Â
Gempa Nabire
Gempa pertama hari ini getarkan wilayah Nabire, Provinsi Papua, pada pukul 09:16:31 WIB.
Episenter gempa berada pada koordinat titik 3,94 Lintang Selatan (LS) dan 134.97 Bujur Timur (BT).
Lindu tersebut berkekuatan magnitudo 5,3 dengan kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa berada di darat, 99 Km barat Daya Nabire.
BMKG menyatakan, gempa yang menggetarkan wilayah Nabire mencapai skala III Modified Mercalli Intensity (MMI).
Â
Advertisement
Gempa Waingapu, NTT
Gempa kedua terjadi pada pukul 13:55:13 WIB. Lindu menggetarkan wilayah Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT
Episenter gempa berada pada koordinat titik 9,73 Lintang Selatan (LS) dan 120,72 Bujur Timur (BT).
Lindu ini bermagnitudo 4,5 dengan kedalaman 59 kilometer. Pusat gempa berada di laut, tepatnya di 51 Km Tenggara Waingapu.Â
Menurut catatan BMKG, getaran yang dihasilkan gempa kedua hari ini, terasa hingga wilayah Waingapu dalam skala II-III MMI.
Â
Gempa Manokwari Selatan
Masih dari wilayah Papua, gempa ketiga terjadi di Kabupaten Manokwari Selatan. Lindu terjadi pada pukul 18:59:11 WIB.
Saat terjadi gempa, getarannya terasa hingga Oransbari dalam skala II-III MMI.Â
Ada pun lokasi gempa terletak pada koordinat titik 1,5 LS dan 134,27 BT. Atau tepatnya di 12 Km tenggara Ransiki.
Sedangkan pusat gempa terjadi di laut di kedalaman 26 kilometer.Â
Â
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Â
Cindy Violeta Layan