Liputan6.com, Ankara - Wilayah Istanbul, Turki, diguncang serangkaian gempa pada Rabu (23/4/2025). Pukul 12.49 waktu setempat, gempa magnitudo 6,2 di Laut Marmara memicu kepanikan di kota terbesar di Turki ini.
Dua gempa susulan, masing-masing magnitudo 4,9 terjadi setelah gempa utama - pertama pada pukul 13.02 dan sekali lagi pada pukul 15.12 waktu setempat - keduanya dengan episentrum di lepas pantai Buyukcekmece di Laut Marmara. Demikian seperti dilansir kantor berita Anadolu.Â
Advertisement
Baca Juga
"Gempa terjadi pada kedalaman hampir 7 kilometer dan berlangsung selama 13 detik," kata Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya.
Advertisement
Laporan BBC menyebutkan bahwa guncangan juga dirasakan di provinsi-provinsi sekitarnya dan di Kota Izmir, yang terletak sekitar 550 km di selatan Istanbul. Terdapat puluhan gempa susulan setelah gempa utama.
Kantor Gubernur Istanbul mengonfirmasi setidaknya 151 orang menjalani perawatan di rumah sakit setelah melompat dari tempat tinggi akibat kepanikan yang terjadi.
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengonfirmasi sejauh ini belum ada laporan korban dari kalangan Warga Negara Indonesia (WNI).
"KBRI Ankara dan KJRI Istanbul telah berkomunikasi dengan pihak terkait. Hingga saat ini tidak ada informasi korban WNI dari gempa di Turki tersebut," terang Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI Judha Nugraha dalam pernyataan tertulisnya.
"KBRI dan KJRI akan terus memonitor dan stand by memberikan bantuan jika terdapat WNI yang terdampak."
Judha menambahkan, KBRI Ankara dan KJRI Istanbul, dapat dihubungi di:Hotline KBRI Ankara +90 532 135 22 98;Hotline KJRI Istanbul +90 534 453 56 11