Puan Maharani Dorong DPR Agar Atlet Dapat Dana Pensiun

Puan mengatakan lewat revisi RUU SKN pihaknya mendorong agar para atlet yang sudah tidak produktif lagi, bisa memiliki dana pensiun.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 14 Sep 2021, 12:40 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2021, 12:07 WIB
Puan Maharani (Foto: Ist)
Puan Maharani (Foto: Ist)

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPR RI Puan Maharani mengakui kurangnya kesejahteraan para atlet ketika memasuki pensiun.

Melalui RUU Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) yang sedang dibahas, ia mengklaim DPR akan memperjuangkan dana pensiun bagi para atlet.

Puan menjelaskan, RUU SKN akan menjadi rancangan besar olahraga nasional RUU 2021-2045, yang di dalamnya mencakup berbagai hal mengenai sistem keolahragaan nasional. Termasuk jaminan kesejahteraan atlet, jaminan kesehatan, dan jaminan pensiun.

"Soal kesejahteraan atlet ini tidak cukup hanya sebatas bonus, karena bonus hanyalah reward atas sebuah prestasi. Kesejahteraan atlet harus masuk sampai jaminan sosial para atlet sampai pensiun," kata Puan pada wartawan, Selasa (14/9/2021).

Oleh karenanya, kata Puan, lewat revisi RUU SKN pihaknya mendorong agar para atlet yang sudah tidak produktif lagi, bisa memiliki dana pensiun.

"Kami tidak ingin mendengar lagi ada mantan atlet yang sudah mengharumkan nama bangsa, akhirnya bekerja serabutan untuk menghidupi hari tuanya karena tidak memiliki dana pensiun,” kata Puan.

DPR Akan Perjuangkan Dana Pensiun Atlet

Berdasarkan survei, diketahui sebanyak 84,2 persen responden yang merupakan atlet aktif tidak memiliki jaminan hari tua.

Sementara, untuk mantan atlet, ada 75,2 persen yang tidak memiliki jaminan hari tua. Kemudian 35,2 persen atlet yang menjadi responden mengaku tidak memiliki asuransi kesehatan.

"Bagaimana bisa para atlet nasional yang sudah mengorbankan masa mudanya demi bangsa dan negara, kemudian tidak punya jaminan sosial di hari tuanya. Negara harus segera membenahi ini," tegas Puan.

Puan mengatakan, DPR akan memperjuangkan dana pensiun atlet ini agar menjadi salah satu bagian dari program Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

"Dana pensiun atlet ini adalah amanat konstitusi bahwa setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermanfaat," kata politikus PDIP ini.

Diketahui, RUU Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2021. RUU ini ditargetkan selesai dalam masa sidang I Tahun Sidang 2021-2022 DPR RI yang sekarang sedang berjalan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya