Lepas Peserta Mudik Gratis, Bahlil: Jangan Sampai Kompor, Colokan Belum Dilepas

Bahlil menegaskan, selain kelancaran perjalanan, keamanan rumah juga harus jadi prioritas saat mudik Lebaran.

oleh Ady Anugrahadi Diperbarui 26 Mar 2025, 12:04 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2025, 12:03 WIB
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, melepas ribuan peserta Mudik Gratis Partai Golkar 2025.
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, melepas ribuan peserta Mudik Gratis Partai Golkar 2025. (Ady Anugrahadi).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, melepas ribuan peserta Mudik Gratis Partai Golkar 2025. Bahlil menekankan pentingnya memastikan keamanan rumah sebelum ditinggalkan.

"Tolong sebelum meninggalkan Jakarta, angkat telepon dan cek rumah lagi," kata Bahlil kepada wartawan, Rabu (26/3/2025).

Bahlil menyampaikan hal ini bukan tanpa alasan. Setiap musim mudik, banyak kejadian kebakaran rumah kosong akibat kelalaian kecil.

"Jangan sampai kompor-kompor, colokan belum dilepas, setrika-setrika belum dilepas coloknya, dispenser. Nanti sampai ditujuan, di tempat kampung halaman, mau merayakan Hari Raya Idul Fitri ternyata mendengar informasi ada yang kurang bagus di rumah yang ditinggalkan di Jakarta," ucap dia.

Bahlil menegaskan, selain kelancaran perjalanan, keamanan rumah juga harus jadi prioritas. "Ini dalam rangka menjaga agar keamanan dari rumah bapak-ibu semua dapat terjadi," ujar dia.

Program mudik gratis ini menjadi agenda tahunan Golkar. Tahun ini, 1.000 pemudik diberangkatkan menggunakan 20 bus ke berbagai kota tujuan di Pulau Jawa, seperti Madiun, Solo, Boyolali, Klaten, Yogyakarta, Magelang, hingga Kulon Progo.

Bahlil berharap program ini bisa meringankan beban masyarakat yang ingin pulang kampung. "Semoga mudik ini membawa berkah dan kebahagiaan untuk semua," katanya.

Sebagai tanda pelepasan, Bahlil mengibarkan bendera Golkar dan membagikan sembako kepada pemudik. Sejumlah petinggi Partai Golkar juga turut hadir dalam acara tersebut.

Promosi 1

Jurus Polri Urai Kemacetan Mudik Lebaran 2025

Menjelang Lebaran 2025, masyarakat mulai bersiap untuk mudik, dan pemerintah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi antara 28 hingga 30 Maret 2025. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 146,48 juta orang, dengan sebagian besar menggunakan kendaraan pribadi.

"Arus mudik antara 28 sampai dengan 30 Maret," ungkap Listyo saat rapat lintas sektoral di STIK, Jakarta Selatan, pada Senin (10/3/2025).

Selain itu, puncak arus balik diprediksi terjadi pada 5 hingga 7 April 2025. Dengan angka pemudik yang sangat tinggi, pemerintah telah menyiapkan berbagai strategi untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Pemerintah akan melaksanakan Operasi Ketupat 2025 dengan dua skema berbeda. Untuk wilayah Lampung hingga Bali, operasi ini akan berlangsung selama 17 hari, sementara untuk 28 Polda lainnya akan dilaksanakan selama 14 hari, dimulai pada 23 Maret. Hal ini diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan yang mungkin terjadi selama periode mudik.

Strategi Polri untuk Mengatasi Kemacetan

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan skema baru untuk mengurangi kepadatan saat arus balik Lebaran 2025. Salah satu langkahnya adalah pengoperasian beberapa ruas tol fungsional yang diharapkan bisa memperlancar arus kendaraan, terutama dari arah Trans Jawa.

"Saat arus balik ada tol fungsional. Yang nanti memecah arus yang dari Trans Jawa, yang crossingnya itu ada di kilometer 66 Cikampek. Belum sampai Cikampek yang dari Jawa Barat, nanti akan kita alihkan ke Sadang menggunakan tol fungsional. Yang nanti langsung keluarnya di kilometer 34, exit tol," kata Agus, Selasa (25/3/2025).

Selain itu, tol fungsional juga akan diterapkan di wilayah Solo untuk mengakomodasi pemudik dari arah Jogja. "Kami siapkan jalur fungsional di kawasan Taman Matani. Apabila nanti tidak dikelola, nanti juga akan dicek kepadatan. Ini juga kita antisipasi semua," ucap dia.

Infografis Warning BMKG Tsunami Ancam Indonesia Saat Arus Mudik Lebaran.
Infografis Warning BMKG Tsunami Ancam Indonesia Saat Arus Mudik Lebaran. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya