Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta 2.908, Positivity Rate 1,3 Persen

Program vaksinasi Covid-19 di Jakarta terus berjalan. Untuk dosis pertama telah diberikan kepada 10.221.172 orang atau 114,3 persen.

oleh Ika Defianti diperbarui 19 Sep 2021, 09:20 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2021, 09:20 WIB
FOTO: Kecamatan Penjaringan Gelar Vaksinasi Malam
Vaksinator menyuntikan vaksin Covid-19 kepada warga lansia di halaman Kantor Kecamatan Penjaringan, Jakarta, Kamis (19/8/2021). Vaksinasi malam ini digelar untuk menjangkau warga yang tidak bisa ikut vaksinasi pada siang hari karena bekerja dan alasan lainnya. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyatakan, ada penambahan 200 kasus positif Covid-19 pada Sabtu 18 September 2021. Dengan penambahan tersebut, jumlah keseluruhan kasus mencapai 856.006 orang.

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 1,3 persen," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Minggu (19/9/2021).

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta turun sejumlah 50 kasus dan saat ini ada 2.908 orang yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri.

Kemudian, total orang dinyatakan telah sembuh ada 839.623 dengan tingkat kesembuhan 98,1 persen. Dan total orang yang telah dinyatakan meninggal dunia ada 13.475 kasus dengan tingkat kematian 1,6 persen.

Dwi menambahkan, program vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota terus berjalan. Untuk dosis pertama telah diberikan kepada 10.221.172 orang atau 114,3 persen. Yakni dengan proporsi 65 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 35 persen warga KTP non-DKI.

"Sedangkan, total dosis dua kini mencapai 7.356.944 orang atau 79,6 persen," jelas Dwi.

Tak Toleransi Pelanggaran Protokol Kesehatan

DKI Jakarta Bebas Zona Merah
Pedagang kaos melayani pembeli saat PPKM level 3 di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (21/8/2021). Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, Jakarta sudah keluar dari zona merah setelah satu setengah bulan angka COVID-19 tinggi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, pihaknya tidak akan menoleransi adanya pelanggaran protokol kesehatan di Ibu Kota. Kata dia, pelanggaran merupakan bentuk abai untuk keselamatan bersama.

"Ingat ini bukan pelanggaran peraturan, ini soal keselamatan, ini soal melindungi keselamatan anak bangsa," kata Anies di lokasi vaksinasi Nasdem, Kamis (9/9/2021).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengharapkan peristiwa pelanggaran layaknya di restoran Holywings Kemang, Jakarta Selatan tidak terulang kembali.

Anies juga mengucapkan terima kasih untuk masyarakat yang patut dan disiplin dalam melakukan protokol kesehatan.

"Mereka patut dipuji, dan mereka patut disebut. Kita kadang sebut yang bermasalah. Tapi yang patut dijadikan contoh tempat yang mengedepankan protokol kesehatan dengan disiplin jadikan mereka contoh," ucap dia.

 

Lawan Covid-19, Ayo Selalu Pakai Masker dan Vaksinasi

Infografis Lawan Covid-19, Ayo Selalu Pakai Masker dan Vaksinasi. (Liputan6.com/Niman)
Infografis Lawan Covid-19, Ayo Selalu Pakai Masker dan Vaksinasi. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya