SBY Singgung soal Keadilan, Demokrat: Penting Dijadikan Sebagai Pengingat

Dia mengatakan, keadilan menjadi nilai penting sebagai pengikat sekaligus penjamin kualitas kehidupan dalam berbangsa dan bernegara.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Sep 2021, 21:30 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2021, 21:09 WIB
SBY Sampaikan Pidato pada Malam Kontemplasi
Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pidato pada malam kontemplasi di Puri Cikeas Bogor, Senin (9/9/2019). Pidato ini disampaikan dalam rangka HUT ke-18 Partai Demokrat, hari lahir SBY, dan 100 hari meninggalnya Any Yudhoyono. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung soal keadilan. SBY bicara hal tersebut di tengah tindakan Moeldoko yang menggandeng Yusril Ihza Mahendra untuk menggugat AD/ART Partai Demokrat ke Mahkamah Agung (MA).

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menjelaskan, pesan SBY tersebut menjadi pengingat sebagai bangsa agar menempatkan keadilan sebagai sesuatu dituju. Sehingga, penegakan hukum bermakna untuk keadilan.

"Apa yang disampaikan oleh Pak SBY adalah harapan sekaligus pengingat bagi kita semua sebagai bangsa agar memahami betul dan senantiasa menempatkan keadilan sebagai substansi sekaligus yang hendak dituju. Jadi hukum bukan untuk hukum melainkan untuk keadilan," katanya lewat pesan singkat, Senin (27/9/2021).

Menurutnya, elemen bangsa tak ingin jika hukum disalahgunakan oleh para pendekar hukum berwatak jahat yang menjadikan hukum hanya sebagai wadah olah kanuragan melayani kepentingan kekuasaan dan modal. Serta melawan keadilan dan kebenaran yang menjadi tujuan dari hukum itu sendiri.

"Pesan yang disampaikan oleh Pak SBY ini memiliki makna yang dalam dan luas. Bukan untuk satu peristiwa hukum saja atau satu kelompok profesi saja," ujarnya.

Dia mengatakan, keadilan menjadi nilai penting sebagai pengikat sekaligus penjamin kualitas kehidupan dalam berbangsa dan bernegara.

"Yang pasti pesan ini tak lahir dari ruang hampa, ini adalah refleksi atas realitas. Karenanya penting untuk kita semua menjadikan ini sebagai pengingat," pungkasnya.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

SBY Singgung Keadilan

 

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyinggung soal keadilan. SBY bicara hal tersebut di tengah tindakan Moeldoko yang menggandeng Yusril Ihza Mahendra untuk menggugat AD/ART Partai Demokrat ke Mahkamah Agung (MA).

Dalam Twitternya, SBY mengatakan, uang bisa membeli banyak hal. Tapi menurut SBY, uang tak bisa membeli segalanya.

"Money can buy many things, but not everything. Mungkin hukum bisa dibeli, tapi tidak untuk keadilan," kata SBY dikutip dari akun Twitternya @SBYudhoyono, dikutip merdeka.com, Senin (27/9).

SBY percaya, para penegak hukum di Indonesia masih memiliki integritas yang kuat. Presiden keenam RI ini mengingatkan, para penegak hukum harus berjuang demi keadilan semua orang.

"Sungguhpun saya masih percaya pada integritas para penegak hukum, berjuanglah agar hukum tidak berjarak dengan keadilan. *SBY*," katanya.

Reporter: Genan Kasah

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya