Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak tujuh warga Karangasem mengalami luka berat dalam peristiwa gempa berkekuatan magnitudo 4,8 di Bali. Petugas kini masih berupaya melakukan evakuasi dan penyelamatan seluruh masyarakat terdampak.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyampaikan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali menginformasikan bahwa penanganan darurat masih terus berlangsung.
Baca Juga
"Tim Basarnas masih melakukan evakuasi korban gempa dari reruntuhan bangunan. Sedangkan tujuh warga mengalami luka berat. Mereka yang luka-luka telah dievakuasi ke puskesmas terdekat dan RSUD Karangasem," tutur Muhari dalam keterangannya, Sabtu (16/10/2021).
Advertisement
Menurut Muhari, satu warga Karangasem dinyatakan meninggal dunia. Sementara di lokasi terdampak lainnya yakni Kabupaten Bangli, terdata dua orang meninggal dunia dan empat warga sempat tertimbun material bangunan.
"Dapat diselamatkan tim SAR," jelas dia.
Gempa Dirasakan Kuat
Muhari mengatakan, menurut keterangan BPBD Kabupaten Bangli, guncangan gempa di sana dirasakan kuat oleh warga selama 5 detik. Masyarakat lantas panik dan berhamburan keluar rumah saat gempa terjadi.
"Pascagempa M 4,8 Pusdalops BNPB terus memantau dan melakukan koordinasi dengan BPBD terdampak untuk mendapatkan informasi terkini," Muhari menandaskan.
Advertisement