Gempa Bali, Jalur Evakuasi Kabupaten Bangli Tertimbun Longsor

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat terjadinya longsor di wilayah Kabupaten Bangli dampak gempa berkekuatan magnitudo 4,8 di Bali.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 16 Okt 2021, 10:13 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2021, 10:13 WIB
Ilustrasi gempa (unsplash)
Ilustrasi gempa (unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat terjadinya longsor di wilayah Kabupaten Bangli dampak gempa berkekuatan magnitudo 4,8 di Bali. Jalur evakuasi warga pun tertimbun.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyampaikan, kondisi tersebut menghambat upaya tim melakukan penyelamatan.

"BPBD Kabupaten Bangli mengatakan, jalan menuju lokasi terdampak gempa tertimbun longsor. Ada tiga titik longsoran dari Bukit Abang sehingga menghambat proses evakuasi melalui akses darat," tutur Muhari dalam keterangannya, Sabtu (16/10/2021).

Muhari menyebut, Tim SAR lantas tengah berupaya mengambil jalur lainnya yakni dengan menggunakan akses danau menuju lokasi terdampak gempa Kabupaten Bangli.

"Dampak guncangan di wilayah Kabupaten Bangli, dua warga meninggal meninggal dunia dan telah dievakuasi ke puskesmas setempat. Empat warga yang sempat tertimbun material bangunan dapat diselamatkan tim SAR, sedangkan empat lainnya berhasil melakukan evakuasi mandiri," jelas dia.

Guncangan Dirasakan Kuat

Menurut keterangan BPBD Kabupaten Bangli, kata Muhari, guncangan gempa dirasakan kuat oleh warga selama 5 detik. Warga lantas panik dan berhamburan keluar rumah saat gempa terjadi.

"Pusdalops BNPB terus memantau dan melakukan koordinasi dengan BPBD terdampak untuk mendapatkan informasi terkini," Muhari menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya