Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini Rabu (3/11/2021) kembali getarkan Indonesia. Hingga pukul 19.40 WIB, ada tiga kali lindu yang terjadi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa pertama pada hari ini terjadi pagi tadi pukul 07:50:36 WIB.
Lindu itu menggetarkan wilayah Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dengan kekuatan magnitudo 5,4.
Advertisement
"Pusat gempa berada di laut 84 timur laut Nias Selatan," tulis BMKG.
Baca Juga
Kemudian, wilayah Buleleng, Provinsi Bali juga didatangi lindu siang tadi pukul 11:47:37 WIB bermagnitudo 2,4.
Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
1. Nias Selatan
Pagi tadi pukul 07:50:36 WIB, gempa pertama hari ini getarkan wilayah Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Episenter lindu berada pada koordinat titik 0.92 Lintang Utara (LU) dan 98.49 Bujur Timur (BT).
Gempa ini dilaporkan bermagnitudo 5,4 dengan kedalaman 63 kilometer. Pusat lindu berada di laut 84 timur laut Nias Selatan.
BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) I-II di Gunung Sitoli, Padang, dan Pasaman Barat. Kemudian MMI II-III di Kabupaten Nias Selatan dan Kabupaten Nias.
Advertisement
2. Seram Bagian Barat (SBB)
Wilayah Seram Bagian Barat (SBB) di Provinsi Maluku juga didatangi gempa pagi tadi pukul 09:04:20 WIB.
BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Ambon. Gempa dilaporkan berkekuatan magnitudo 2,7 dengan kedalaman 10 kilometer.
Pusat gempa berada di laut 9 kilometer barat Ambon, SBB.
Episenter lindu berada pada koordinat titik 3.72 Lintang Selatan (LS) dan 128.1 Bujur Timur (BT).
3. Buleleng
Jelang siang hari pukul 11:47:37 WIB, wilayah Buleleng, Provinsi Bali turut didatangi lindu dengan kekuatan magnitudo 2,4 dan kedalaman 14 kilometer.
Pusat gempa berada di laut 31 kilometer timur laut Buleleng. Episenter lindu berada pada koordinat titik 7.99 Lintang Selatan (LS) dan 115.35 Bujur Timur (BT).
BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Tejakula.
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir
Advertisement