Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengirimkan bantuan logistik dan sejumlah personel untuk membantu warga korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Mereka merupakan perwakilan dari setiap SKPD.
"Sebanyak delapan truk yang mengangkut bantuan logistik diberangkatkan ke Kabupaten Lumajang bersama dengan 60 anggota perwakilan OPD di lingkungan Pemprov DKI Jakarta," kata Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto dalam keterangannya, Senin (6/12/2021).
Kata dia, bantuan logistik yang dikirimkan berupa kasur, tempat tidur velbed, perlengkapan rumah tangga, dan kipas angin sesuai dengan kebutuhan warga korban erupsi Gunung Semeru di lokasi bencana.
Advertisement
Baca Juga
Sabdo menyatakan bahwa pengiriman bantuan tersebut sebagai wujud kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan daerah lain di Indonesia dalam misi kemanusiaan.
"Kita tidak melihat bantuan apa yang diberikan, tapi yang kita berikan sebagai wujud rasa kepedulian dan kebersamaan dalam bentuk kolaborasi dari Pemprov DKI Jakarta untuk Lumajang. Ini bentuk kesetiakawanan, kebersamaan, kerja sama yang betul-betul kita wujudkan dengan nyata," ucapnya.
Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin mengatakan kolaborasi dalam bentuk misi kemanusiaan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang menjadi korban dan terdampak erupsi Gunung Semeru.
Dia juga meminta agar tim yang ditugaskan dapat bekerja dengan sepenuh hati.
"Tunjukkan kalian dekat dengan korban, layani mereka, sentuh hatinya agar mereka yang sedang bersedih menjadi gembira dengan kehadiran kita. Ini menjadi catatan amal ibadah dan pahala buat kita semua," jelas dia.
Sistem Peringatan Dini Sudah Berjalan
Sebelumnya, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani menyatakan early warning system atau sistem peringatan dini di kawasan Gunung Semeru sudah berjalan.
Berdasarkan kronologi, Andiani menyatakan adanya peningkatan aktivitas Gunung Semeru sejak 1 Desember 2021, yaitu berupa guguran ataupun awan panas.
"Dan ini sudah kami sampaikan kepada stakeholder di daerah melalui WA group," kata Andiani dalam konferensi pers, Minggu, 5 Desember 2021.
Selain itu lanjut dia, pihaknya juga telah bersurat kepada Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada 2 Desember 2021.
Surat tersebut yaitu terkait kondisi terkini terkait peningkatan aktivitas Gunung Semeru.
"Pada tanggal 2 Desember juga sudah mengeluarkan surat kepada Gubernur dan Bapak Bupati Lumajang mengenai kondisi kekinian dan imbauan yang kami sampaikan pada surat tersebut," papar dia.
Advertisement