447 PCNU dan PWNU Berikrar Dukung Gus Yahya Jadi Ketua Umum PBNU

Gus Yahya dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan penuh PWNU dan PCNU se Indonesia yang diberikan kepadanya.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Des 2021, 09:15 WIB
Diterbitkan 22 Des 2021, 05:12 WIB
gus yahya
KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyampaikan sambutan di depan ratusan pendukung, di Graha Wangsa, Selasa (21/12/2021) malam. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 447 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) menghadiri silaturahmi dengan calon Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjelang Muktamar ke-34 NU di Lampung, Selasa (21/12/2021) malam. Pertemuan yang digelar di Graha Wangsa ini sekaligus untuk membacakan ikrar dukungan kepada Gus Yahya.

Ada tiga poin ikrar yang dibacakan dalam kesempatan tersebut. Pertama, mendukung penyelenggaraan Muktamar NU ke 34 di Lampung berjalan secara damai sejuk dan bermartabat. Kedua, mendukung penyelenggaraan muktamar sesuai dengan protolol kesehatan.

"Ketiga, mendukung KH Yahya Cholil Staquf menjadi Ketua Umum PBNU masa khidmat 2021-2026," demikian ikrar yang dibacakan peserta.

Sebelum berikrar, PWNU juga sempat menyampaikan jumlah PCNU yang memberikan dukungan kepada Gus Yahya. PWNU Bengkulu, misalnya, dari 10 cabang 100 persen bulat memberikan dukungan kepada Gus Yahya. Selanjut seluruh PWNU menyampaikan dukungannya.

Sementara itu, Gus Yahya dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan penuh PWNU dan PCNU se-Indonesia yang diberikan kepadanya. Dia akan melaksanakan amanah ini dan kesiapannya untuk menghidupkan lagi masa kejayaan NU seperti era kepemimpinan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

"Terima kasih atas dukungan PWNU dan PCNU seluruh Indonesia. Kita merindukan kejayaan Gus Dur. Tapi Gus Dur sudah tiada, dan tidak ada seorang pun yang bisa menggantikannya. Maka saya ingin mengajak untuk menjadi satu barisan untuk berupaya secara bersama-sama menghidupkan Gus Dur," ungkap Gus Yahya.

Gus Yahya mengajak menggunakan muktamar sebagai ajang untuk membangun kesepakatan bahwa mulai sekarang akan bekerja bersama dalam satu barisan satu langkah, satu tujuan yaitu masa depan yang lebih baik bagi NU, Indonesia, Islam, dan bagi peradaban dunia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dibuka Presiden Jokowi

Sementara itu, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dipastikan hadir pada pembukaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Darussa'adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah, Rabu (22/12/2021).

"Insyaallah Presiden Jokowi dan Wapres Kiai Ma'ruf sudah pasti bakal hadir pembukaan muktamar," ujar Ketua Panitia Pelaksana Muktamar ke-34 NU KH M Imam Aziz di Bandarlampung, Selasa (21/12/2021).

Imam mengatakan akan diterapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan jumlah peserta yang terbatas, maksimal 500 orang. Selain itu, semua peserta yang hadir pada pembukaan dites usap PCR. Jarak tempat duduk peserta juga sudah diatur sesuai prokes.

Pembukaan Muktamar NU juga akan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube dan ditampilkan di beberapa layar yang ditempatkan di titik-titik tertentu lokasi muktamar.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya