Pilpres AS 2024: Donald Trump dan Kamala Harris Sama-sama Catat Sejarah kalau Menang

Stasiun Bekasi Buka Layanan PCR Penumpang Anak

Layanan RT-PCR di Stasiun Bekasi, dibuka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB dengan harga Rp 195.000.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 31 Des 2021, 06:42 WIB

Diterbitkan 31 Des 2021, 06:42 WIB

Para Penumpang di Stasiun Senen Jalani Swab Antigen

Calon penumpang menjalani swab antigen di Stasiun Senen, Jakarta, Senin (21/12/2020). Penumpang kereta api jarak jauh menunjukkan surat bebas Covid-19 dengan melakukan tes PCR atau tes rapid antibodi yang masih berlaku 14 hari sejak diterbitkan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Bekasi - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, menambah layanan pemeriksaan rapid test polymerase chain reaction (RT-PCR) di Stasiun Bekasi. Layanan ini dibanderol seharga Rp 195.000.

Kahumas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunnisa, dalam keterangannya mengatakan pihaknya mengeluarkan kebijakan tersebut menyusul adanya persyaratan wajib tes RT-PCR bagi penumpang anak usia di bawah 12 tahun.

"Layanan ini untuk membantu calon penumpang memenuhi persyaratan terkait ketentuan usia di bawah usia 12 tahun wajib melampirkan hasil negatif tes RT-PCR untuk perjalanan periode Natal dan Tahun Baru, 24 Desember 2021-2 Januari 2022," kata Eva, Kamis (30/12/2021).

Layanan RT-PCR di Stasiun Bekasi, kata dia, dibuka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Calon penumpang diwajibkan menunjukkan identitas dan tiket atau kode booking perjalanan KA jarak jauh yang sudah terbayar.

Pihak KAI mengimbau bagi orangtua atau pendamping yang akan mengikuti layanan RT-PCR, dapat mempersiapkan waktu dengan baik dengan memperhitungkan jadwal keberangkatan.

"Pasalnya, untuk hasil pemeriksaan RT-PCR membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan pemeriksaan antigen," ujar Eva.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua