Tiket Hanya Dijual Daring, Sejumlah Pengunjung Ragunan Tak Bisa Masuk

Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan TMR Wahyudi Bambang mengatakan penjualan tiket masuk hanya dapat dilakukan secara daring sehari sebelumnya atau H-1.

oleh Rinaldo diperbarui 02 Jan 2022, 14:36 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2022, 14:36 WIB
Suasana Taman Margasatwa Ragunan Saat Kembali Dibuka
Pengunjung melakukan scan barcode pedulilindungi saat memasuki Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta, Sabtu (23/10/2021). Mulai hari ini TMR ragunan dibuka untuk umum dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah calon pengunjung Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Jakarta belum mengetahui jika tiket masuk area wisata itu hanya dijual secara dalam jaringan atau daring.

"Saya enggak tahu kalau tiketnya cuma dijual online, belinya sehari sebelumnya, di lokasi tidak jual tiket. Tidak bisa masuk akhirnya," ujar salah satu calon pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Jakarta, Irvan (40) ketika ditemui di Jakarta, Minggu (2/1/2022).

Calon pengunjung dari Bekasi, Jawa Barat, itu mengaku tidak tahu soal aturan tiket masuk ke dalam Taman Margasatwa Ragunan hanya dijual secara daring.

"Pengumumannya lewat medsos (media sosial) Instagram. Saya memang gak cek juga," ucapnya seperti dikutip Antara.

Ia berharap pengelola Taman Margasatwa Ragunan Jakarta lebih menyosialisasikan perihal penjualan tiket agar pengunjung yang sudah telanjur datang tidak kecewa.

Pengunjung lainnya, Ica (32), juga mengaku tidak tahu perihal pembelian tiket masuk hanya bisa dilakukan secara daring.

"Untungnya rumah saya tidak terlalu jauh dari sini (Taman Margasatwa Ragunan), kasihan tadi ada yang dari Bogor, tapi gak bisa masuk," ucapnya.

Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan TMR Wahyudi Bambang mengatakan penjualan tiket masuk hanya dapat dilakukan secara daring sehari sebelumnya atau H-1.

"Itu agar pengunjung dapat mudah dimonitor, pengunjung kami batasi hanya 30.000 orang per hari atau 50 persen dari kapasitas," ujarnya.

 

Tiket Tersedia 50 Persen

Ia menyampaikan, secara aturan pengelola diperbolehkan menyediakan tiket masuk sebesar 75 persen dari kapasitas, namun pengelola mengambil keputusan hanya sebesar 50 persen demi memudahkan petugas di lapangan memonitor penerapan protokol kesehatan di area Taman Margasatwa Ragunan.

"Yang penting pengunjungnya berkualitas, dalam arti pengunjung sudah divaksinasi dan taat protokol kesehatan. Pengunjung juga wajib men-scan aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk ke area Kebun Binatang Ragunan," tuturnya.

Sejauh ini, lanjut dia, pelaksanaan protokol kesehatan di area Kebun Binatang Ragunan berjalan baik.

"Sejak kemarin sampai sekarang para pengunjung Kebun Binatang Ragunan taat protokol kesehatan," ujarnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya