Menag Yaqut: Yang Diberangkatkan Haji pada 2022 Adalah Jemaah Tahun 2020

Menag mengatakan, jika ada pemberangkatan jemaah haji asal Indonesia pada tahun ini, maka kloter pertama diberangkatkan pada 5 Juni 2022.

oleh Yopi Makdori diperbarui 17 Jan 2022, 13:51 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2022, 13:46 WIB
Jemaah Jelang Puncak Ibadah Haji
Umat muslim berdoa ketika mereka mengelilingi Kakbah di Masjid al-Haram menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji di kota suci Makkah, Arab Saudi pada Senin (5/8/2019). Ibadah haji menjadi pertemuan tahunan umat manusia terbesar di dunia. (AP Photo/Amr Nabil)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia belum menerima kepastian dari Kerajaan Arab Saudi mengenai ada tidaknya kuota pemberangkatan jemaah haji asal Indonesia. Kendati begitu Kementerian Agama (Kemenag) terus mempersiapkan penyelenggaraan jemaah haji 1443 H/2022 M.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bakal memprioritaskan calon jemaah haji yang berhak berangkat di tahun 2020 jika ada keberangkatan jemaah haji tahun ini.

"Jemaah haji yang diberangkatkan pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H/2022 M adalah jemaah haji berhak berangkat tahun 1441 H atau 2020 M," ujar dia dalam rapat bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Senin (17/1/2022).

Pihaknya mengaku akan mempersiapkan pemberangkatan jemaah haji dengan skenario kuota penuh di tahun ini.

"Pemerintah melakukan mitigasi penyelenggaraan ibadah haji dengan mengambil tiga opsi, yaitu pertama kuota penuh, kuota terbatas dan tidak memberangkatkan jemaah haji sama sekali sebagaimana dua tahun yang lalu. Pemerintah sampai saat ini tetap bekerja untuk menyiapkan opsi pertama dengan kuota penuh," tegas Yaqut Cholil Qoumas.

5 Juni 2022

Menag Paparkan Skema Pelaksanaan Haji Tahun 2021
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/3/2021). Rapat kerja tersebut membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1442 H/2021 M dan vaksinasi jemaah haji. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Yaqut juga mengatakan, jika ada pemberangkatan jemaah haji asal Indonesia pada tahun ini, maka kloter pertama diberangkatkan pada 5 Juni 2022.

"Sesuai dengan kalender Hijriah dan berdasarkan asumsi normal, perkiraan jadwal pemberangkatan jamaah haji di tahun 1443 H/2022 M dihitung dari kloter pertama akan diberangkatkan pada tanggal 4 Zulkaidah bertepatan dengan 5 Juni 2022," kata Yaqut.

Menurut Yaqut, kondisi ini menunjukkan bahwa waktu yang dimiliki pemerintah untuk mempersiapkan pemberangkatan jemaah haji begitu terbatas, yakni hanya tersisa empat bulan dari sekarang.

"Mengingat ruang lingkup layanan penyelenggaraan ibadah haji yang luas, maka waktu yang tersisa sangat terbatas. Sehingga berbagai persiapan harus segera kita lakukan," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya