KPK Total Amankan 5 Orang dalam OTT Hakim PN Surabaya

Ali menyebut, kelimanya kini tengah dalam perjalanan menuju Gedung Merah Putih KPK untuk pemeriksaan lanjutan.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 20 Jan 2022, 19:43 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2022, 19:43 WIB
Ilustrasi KPK
Gedung KPK (Liputan6/Fachrur Rozie)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Satgaa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) total mengamankan 5 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap hakim di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Jawa Timur.

"KPK mengamankan 5 orang terdiri dari hakim, panitera pengganti, pengacara dan swasta," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (20/1/2022).

Ali menyebut, kelimanya kini tengah dalam perjalanan menuju Gedung Merah Putih KPK untuk pemeriksaan lanjutan. Bersama mereka, KPK juga mengamankan uang dengan nilai ratusan juta rupiah.

"Turut diamankan pula bukti uang ratusan juta dalam pecahan rupiah yang masih dihitung dan dikonfirmasi kepada para terperiksa," kata Ali.

Ali mengatakan, penangkapan terhadap mereka diduga berkaitan dengan dugaan suap penanganan perkara di PN Surabaya.

 

Tim KPK Sambangi PN Surabaya

Sementara, Juru Bicara Mahkamah Agung (MA) Andi Samsan Nganro menyebut tim penindakan lembaga antirasuah mendatangi PN Surabaya pada Kamis (20/1/2022) pagi hari tadi.

Menurut Andi, saat tim penindakan menyambangi PN Surabaya, di dalam mobil tim penindakan sudah ada Hakim PN Surabaya Itong Isnaeni Hidayat dan penitera pengganti Hamdan.

"Di dalam mobilnya dilihat ada Itong Isnaeni Hidayat, hakim PN. Surabaya. Begitu pula informasi yang diterima nama panitera pengganti bernama Hamdan juga turut diamankan," kata Andi.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya