KSAD Dudung Luncurkan Buku Terkait Gerakan Intoleransi di Indonesia

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meluncurkan buku dengan judul 'Dudung Abdurachman Membongkar Operasi Psikologi Gerakan Intoleransi'.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 30 Jan 2022, 10:21 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2022, 10:20 WIB
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman melaunching buku berjudul "Dudung Abdurachman Membongkar Operasi Psikologi Gerakan Intoleransi," Sabtu (29/1/2022).
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman melaunching buku berjudul "Dudung Abdurachman Membongkar Operasi Psikologi Gerakan Intoleransi," Sabtu (29/1/2022). (Foto: Dokumentasi Dispenad)

 

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meluncurkan buku dengan judul 'Dudung Abdurachman Membongkar Operasi Psikologi Gerakan Intoleransi'. Buku yang ditulis oleh Raylis Sumitra tersebut berisi tentang kewaspadaannya atas kelompok intoleran, yang ingin merobohkan empat pilar kebangsaan.

"Dalam buku tertulis bahwa kita saat ini mewaspadai kelompok intoleran, yaitu gerakan-gerakan yang mencoba merobohkan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI serta UUD 1945 yang merupakan empat pilar Kebangsaan yang harus kita jaga, agar Indonesia tidak goyah dan jatuh kepada tangan perusak persatuan dan kesatuan," tutur KSAD Dudung Abdurachman dalam keterangan yang diterima pada Minggu (30/1/2022).

Menurut Dudung, dia meminjam istilah mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono dalam pengantar buku yang diluncurkannya tersebut, bahwa pembiaran gerakan intoleransi di Indonesia sangat berbahaya, karena sifat dari gerakannya adalah terorisme.

"Begitu juga dari Abah Lutfi (Habib Lutfi bin Yahya), jangan beri peluang sejengkal pun terhadap kelompok intoleran, pegang teguh empat pilar kebangsaan. Komitmen kita pada Merah Putih tidak boleh ditawar lagi, Indonesia terlahir sebuah keniscayaan akan keberagaman dan perbedaan, dalam perbedaan itulah terletak kekuatan kita sebagai bangsa," jelas dia.

Intoleransi dan Radikal di Masyarakat

FOTO: TNI AD Gelar Apel Pasukan di Monas
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman memimpin Apel Gelar Pasukan Jajaran TNI AD di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (25/1/2022). Pasukan TNI AD dan Alutsista dipamerkan saat mengikuti gelar apel pasukan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dudung mengatakan, perkembangan gerakan intoleransi dan radikalisme saat ini sudah masuk ke seluruh lapisan elemen masyarakat. Sebab itu, sangat perlu kewaspadaan atas tumbuhnya kelompok-kelompok tersebut.

"Oleh karenanya saya sudah perintahkan kepada seluruh jajaran TNI Angkatan Darat, agar jangan ragu-ragu untuk mengadapi mereka, dan jangan berlebihan karena gerakan-gerakan ini sangat pesat perkembangannya", Dudung menandaskan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya