Dudung Abdurachman Ungkap Peran Penting Desa dalam Aspek Pertahanan Nasional

Menurut Dudung, konsep pertahanan berbasis masyarakat harus diperkuat. Tujuannya, agar warga desa mampu melindungi diri dari berbagai ancaman, mulai dari kriminalitas, bencana alam, hingga gangguan keamanan lainnya.

oleh Ady Anugrahadi Diperbarui 19 Mar 2025, 06:40 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2025, 06:40 WIB
Deretan Tokoh yang Bakal Isi Posisi Wakil Menteri atau Kepala Badan pada Pemerintahan Prabowo
Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman. Ia merupakan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional yang juga Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman menegaskan Desa merupakan benteng pertahanan sekaligus motor penggerak ekonomi nasional.

Hal itu disampaikan Dudung dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Desa Bersatu 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (18/3/2025) malam.

"Desa tidak hanya sebagai wilayah administratif, tetapi juga sebagai basis kekuatan sosial budaya dan ekonomi yang dapat dimobilisasi untuk kepentingan pertahanan nasional," ujar dia.

Menurut Dudung, konsep pertahanan berbasis masyarakat harus diperkuat. Tujuannya, agar warga desa mampu melindungi diri dari berbagai ancaman, mulai dari kriminalitas, bencana alam, hingga gangguan keamanan lainnya.

"Konsep ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa agar mampu melindungi diri mereka sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar dari berbagai ancaman, baik yang bersifat kejahatan, bencana alam, maupun ancaman lainnya," ujar dia.

Saat ini, Indonesia memiliki 75.753 desa dan 8.486 kelurahan yang menjadi ujung tombak layanan pemerintahan. Desa bertanggung jawab melayani masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan dasar, termasuk keamanan, ekonomi, dan kesejahteraan sosial.

"Desa sebagai soko guru pemerintahan.Pemerintahan desa berkewajiban melayani warganya dalam berbagai bidang kehidupan dasar," ujar dia.

 

Promosi 1

Perekonomian Nasional Bertumpu pada Desa

DPP Desa Bersatu Dukung Koperasi Desa Merah-Putih
DPP Desa Bersatu menggelar Rakornas Desa 2025 di Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2025). Dalam Rakornas ini, DPP Desa Bersatu juga mendeklarasikan dukungannya terhadap pengembangan Koperasi Desa Merah Putih. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)... Selengkapnya

Tak bisa dipungkiri, perekonomian nasional bertumpu pada desa. Dari desa, pangan diproduksi, tenaga kerja lahir, dan bahan baku industri dipasok.

"Mengapa desa sangat menentukan? 57% masyarkat tinggal di perkotaan, 43% masyarakat tinggal di wilayah pedesaan. Interaksi antara desa & kota tidak dapat dipisahkan dalam konteks ekonomis, sosial energi dan informasi," ujar dia.

Namun, dalam hal ini peran koperasi unit desa (KUD) harus diperkuat untuk menghadapi globalisasi, dia meminta KUD

"Koperasi Unit Desa (KUD) sebagai penggerak ekonomi kerakyatan," kata Dudung.

 

Indikator Keberhasilan Pembangunan Desa

Dia menekankan, salah satu indikator keberhasilan pembangunan desa adalah Indeks Desa Membangun (IDM), yang mengukur aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Hubungan sistemik dalam IDM menentukan keberlanjutan pembangunan desa dan kemajuan ekonomi nasional.

"Ketahanan ekonomi desa menjadi penentu dari hubungan sistemik dalam Indeks Desa Membangun," tandas dia.

Infografis 6 Desa Wisata yang Wajib Dikunjungi
Infografis 6 Desa Wisata yang Wajib Dikunjungi (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya