Liputan6.com, Jakarta - Vihara Amurva Bhumi Jatinegara, Jakarta Timur, membatasi kapasitas jemaat sebesar 50 persen dari kapasitas tempat ibadah ketika sembahyang perayaan Imlek 2022.
"Persiapan tahun ini sekarang kita lihat kan lagi pandemi Covid-19 Omicron, makanya kita membatasi yang datang 50 persen dari kapasitas," kata Pengurus Vihara Amurva Bhumi Jatinegara, Lim, di Jakarta, Senin (31/1/2022), dikutip dari Antara.
Advertisement
Baca Juga
Ia mengatakan, pembatasan kapasitas itu untuk mencegah terjadinya kerumunan.
Lim menambahkan, biasanya Vihara Amurva Bhumi Jatinegara mampu menampung hingga 150 jemaat yang datang untuk sembahyang saat perayaan Imlek.
Terlebih sebagai salah satu vihara tertua di Jakarta yang telah dibangun sejak tahun 1688 itu sering dikunjungi oleh jemaat dari berbagai wilayah tak hanya dari Jakarta Timur saja.
"Normalnya bisa ratusan. Sekitar 150 orang. Paling nanti puluhan saja tidak terlalu banyak," ujar Lim.
Terapkan Prokes Ketat
Dia mengatakan, pengurus juga menerapkan protokol kesehatan ketat bagi jemaat yang akan melakukan sembahyang.
Nantinya sebelum memasuki vihara, jemaat harus mencuci tangan dan menggunakan masker.
"Kita nanti ada yang nunggu. Kita kasih waktu biar tidak terlalu lama. Habis sembahyang sudah selesai langsung pulang," tutur Lim.
Advertisement