Liputan6.com, Manado - Ribuan warga Kota Manado, Sulut, dan sekitarnya memadati kawasan Pecinan pada, Rabu (12/2/2025), untuk menyaksikan perayaan Cap Go Meh Imlek 2576 Kongzili.
Rangkaian perayaan ini mengambil start di depan Klenteng Ban Hin Kiong, di mana panggung utama berada. Ribuan warga memadati rute yang dilewati 12 Tang Sin yang turun dengan 14 Kio, yang berasal dari 9 Klenteng di Manado.
Advertisement
Drum band STPDN membuka di barisan depan, kemudian ada Paskibraka, Tarian Kabasaran, barisan Badan Kerjasama Antarmat Beragama (BKSUA) Kota Manado dan nyanyian grup Masamper bersama grup Orkes.
Advertisement
Selanjutnya kostum parade dari Tomohon, marching band serta Tarian Cakalele Bantik dan berbagai atraksi lainnya.
Pada barisan berikutnya, yang merupakan inti ritual, ada kuda Locia disusul panji kebesaran 36 panglima kerajaan langit, barisan petugas sembahyang yang sepanjang pelaksanaan diiringi oleh lantunan musik bambu. Barongsai dan naga juga melakukan aksi mereka.
“Menarik sekali ritual seperti ini, sekalin melestarikan biaya juga asset pariwisata,” ujar Ling, salah satu pengunjung.
Atraksi yang dinanti-nanti berada di bagian belakang, yakni barisan 9 Klenteng yang ada di Manado. mereka mengusung Kio yang di atasnya ada Tang Sin. Aksi para Tang Sin dengan yang mengiris-iris bagian tubuh mereka dengan pedang, namun tidak terluka, membuat warga tercengang.
Ketua Persatuan Tempat Ibadah Tri Dharma di Manado, Ridwan Sanyoto mengatakan, sedikitnya 2 ribu orang terlibat dalam arak-arakan perayaan Cap Go Meh itu.
"Kalau untuk Klenteng ada 9, 14 Kio, dan 12 tang sin. Perkiraan untuk arak-arakan ada 2 ribu orang yang terlibat,” ungkap Ridwan Sanyoto.
Dia menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Manado yang telah mendukung dan menyukseskan perayaan Cap Go Meh itu sehingga bisa berjalan dengan baik.
“Kiranya perayaan Cap Go Meh ini, kita umat manusia diberi sukses, rezeki, panjang umur, di tahun 2025 dan menjalani hidup dengan baik,” ujarnya.
Arak-arakan serta rangkaian perayaan Cap Go Meh ini dimulai sekitar pukul 16.00 Wita dari depan Klenteng Ban Hin Kiong dan berakhir pada malam hari sekitar pukul 20.00 Wita.
Baca Juga