Indra Kenz Minta Maaf ke Masyarakat, Akui Binomo Ilegal di Indonesia

Indra mengakui tujuan awal membuat konten tersebut hanya untuk berbagi pengalaman. Namun saat ini, dampaknya ada banyak orang yang merasa dirugikan akibat konten tersebut. Dia pun meminta maaf kepada masyarakat yang merasa dirugikan.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Feb 2022, 10:31 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2022, 10:31 WIB
6 Potret Indra Kenz, Crazy Rich yang Kini Jadi Sorotan Warganet
Indra Kenz ramai jadi sorotan usai sebut miskin adalah privilege. (Sumber: Instagram/indrakenz)

Liputan6.com, Jakarta Terlapor kasus dugaan penipuan investasi binary option, Indra Kesuma alias Indra Kenz akhirnya mengakui jika aplikasi investasi Binomo ilegal. 

Hal itu disampaikan melalui unggahan melalui akun instagram @indrakenz, dimana pernyataan itu berawal dari pertemuannya dengan pihak Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Satgas Waspada Investasi.

"Setelah pertemuan tersebut saya memutuskan untuk menghentikan dan menghapus semua konten yg berkaitan dengan binary option," kata Indra Kenz dikutip lewat unggahan akun media sosialnya, Jumat (18/2/2022).

Indra pun lantas menceritakan awal mengenal binary option melalui iklan di youtube. Lalu, dia mencoba memulai memainkan binary di tahun 2018, hingga kemudian membuat konten binary di tahun 2019.

"Konten pertama saya tentang binary option di upload di tahun 2019 saat subscriber saya masih berjumlah 3.000 subscriber," tuturnya.

Singkat cerita, lanjur Indra, channel tersebut akhirnya berkembamg sampai sekarang hingga mencapai 1 Juta subscriber dengan konten edukasi, crypto, saham serta binary option juga.

Lalu, September 2019 Indra meluruskan bahwa statement soal Binomo legal di Indonesia yang disampaikan melalui video youtube, informasi tersebut adalah salah dan keliru.

"Di awal tahun 2020 saya pun sudah mengklarifikasi dan membuat pernyataan baru yg menyatakan platform binary option tersebut ilegal," ungkapnya.

Adapun, Indra mengakui tujuan awal membuat konten tersebut hanya untuk berbagi pengalaman. Namun saat ini, dampaknya ada banyak orang yang merasa dirugikan akibat konten tersebut.

"Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan permohonan maaf kepada para pihak yang merasa dirugikan karena konten- konten binary option yang pernah saya upload," ujarnya.

"Sebagai warga negara yg baik, saya akan tetap kooperatif dan mengikuti proses hukum yang ada untuk menyelesaikan permasalahan ini. Terima Kasih," tambahnya.

 

Masih di Luar Negeri

Adapun dalam kasus yang tengah diusut Bareskrim Polri, Indra Kenz telah dijadwalkan untuk menghadiri pemanggilan pemeriksaan atas kasus dugaan penipuan binary option Binomo pada Jumat, 18 Februari 2022 hari ini.

"Terhadap saudara IK akan dimintai keterangan pada hari Jumat tanggal 18 Februari 2022," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Kamis, 17 Februari 2022.

Ramadhan menyampaikan, pemanggilan terhadap Indra dilakukan guna dimintai keterangan sebagai pihak terlapor. Usai penyidik, mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi maupun ahli.

Secara rinci, Penyidik setidaknya telah meminta keterangan terhadap sembilan saksi korban, tiga saksi, serta tiga saksi ahli.

Kemudian terkait posisi Indra yang dikabarkan sedang berada di luar negeri untuk menjalani pengobatan, Ramadhan mengatakan bahwa penyidik akan tetap menunggu kehadirannya besok.

"Kita tunggu perkembangan dari penyidik. Penyidik menunggu kehadiran saudara IK besok hari Jumat," kata Ramadhan.

 

Reporter: Bachtuarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya