Vaksinasi Booster Presisi, Kapolri Targetkan 25 Ribu Dosis Tersalurkan dalam Sepekan

Sigit mengatakan, vaksin booster massal ini bertujuan mengakselarasi capaian vaksinasi dosis ketiga di Indonesia.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 09 Mar 2022, 15:49 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2022, 15:49 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memantau langsung jalannya giat vaksinasi booster presisi, dengan kelompok buruh di PT Fajar Surya Wisesa, Bekasi, Jawa Barat
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memantau langsung jalannya giat vaksinasi booster presisi, dengan kelompok buruh di PT Fajar Surya Wisesa, Bekasi, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memantau langsung jalannya giat vaksinasi booster presisi, dengan kelompok buruh di PT Fajar Surya Wisesa, Bekasi, Jawa Barat. Menurut Sigit, giat hari ini juga dilakukan merata pada 5.183 titik di 34 provinsi.

"Hari ini kita kembali melaksanakan kegiatan vaksinasi dan kita melaksanakan booster atau dosis ketiga," kata Sigit dalam sambutannya, seperti dilihat dari siaran daring, Rabu (9/3/2022).

Sigit mengatakan, vaksin booster massal ini bertujuan mengakselarasi capaian vaksinasi dosis ketiga di Indonesia. Menurut perhitungannya, dalam giat ini, sebanyak 25 ribu dosis vaksin booster akan tersalurkan kepada masyarakat dalam sepekan ke depan.

"Oleh karena itu, penting sekali memastikan seluruh rekan buruh dalam kondisi optimal dan sehat, salah satunya karena saat ini kita sedang hadapi varian Omicron," jelas Sigit.

 

Tingkatkan Produktivitas Kerja

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kegiatan percepatan vaksinasi nasional di GOR BRI Radio Dalam, Jakarta Selatan, Selasa, 8 Maret 2022.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kegiatan percepatan vaksinasi nasional di GOR BRI Radio Dalam, Jakarta Selatan, Selasa, 8 Maret 2022.

Usai mendapat booster, Sigit berharap buruh dapat meningkatkan produktivitas kerjanya kembali.

Tentunya, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat selama berkegiatan di masyarakat. 

"Tingkatkan produktivitas kerja kita, sehingga kebutuhan dalam negeri bisa kita cukupi dari hasil kerja rekan-rekan buruh. Rekan-rekan buruh tetap maksimal beraktivitas dalam pekerjaan masing-masing dan bagaimana kemudian ekspor bisa kita tingkatkan," Sigit menutup.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya