Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini, Sabtu (12/3/2022) kembali menggetarkan Bumi Pertiwi. Catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hingga pukul 19.45 WIB, ada dua kali lindu terjadi di Indonesia.
Informasi gempa ini seperti dilaporkan melalui laman resminya www.bmkg.go.id.
Advertisement
Baca Juga
Yang pertama pada hari ini lindu getarkan pagi tadi pukul 09:00:46 WIB di wilayah Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Pusat gempa berada di laut 69 kilometer timur laut Ruteng, Manggarai," tulis BMKG.
Kemudian di siang hari pukul 12:31:07 WIB, gempa terjadi di wilayah Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
Â
1. Ruteng
Pagi tadi pukul 09:00:46 WIB, gempa pertama pada hari ini menggetarkan wilayah Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Episenter lindu berada pada koordinat 8.03 Lintang Selatan (LS) - 120.69 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa berada di laut 69 kilometer timur laut Ruteng, Manggarai. Lindu ini dilaporkan bermagnitudo 4,7 dengan kedalaman 10 kilometer.
BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Nagekeo dan Reok, serta MMI III di Ruteng.
Â
Advertisement
2. Bayah
Lalu di siang hari pukul 12:31:07 WIB, lindu terjadi di wilayah Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Gempa ini memiliki kekuatan magnitudo 5,3 dengan kedalaman 10 kilometer. Pusat lindu berada di laut 41 kilometer barat daya Bayah.
BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Kota Tangerang dan Serpong. Kemudian MMI II-III di Kota Sukabumi, Munjul, Cianjur, Tanara, dan Anyer.
Lalu MMI III di Panggarangan dan Lebak. Serta MMI III-IV di Malingping, Cinangka, Bayah, dan Pelabuhan Ratu.
Episenter lindu berada pada koordinat 7.19 Lintang Selatan (LS) - 105.98 Bujur Timur (BT).
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.Â
Advertisement